Pengertian, Unsur, dan Tips Agar Foto Aesthetic

Pengertian, Unsur, dan Tips Agar Foto Aesthetic

VIVA Lifestyle – Foto aesthetic atau estetis saat ini memang sedang banyak dibicarakan. Apalagi konten – konten di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter atau khususnya Pinterest saat ini banyak yang mengedepankan unsur aesthetic.

Namun, tak semua orang bisa mengambil atau memotret sebuah foto aestetic, ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan. Namun, sebelum membahas mengenai cara mengambil foto aesthetic, simak dulu penjelasan mengenai aesthetic. 

Aesthetic atau juga estetika itu dapat didefinisikan sebagai konsep tentang apa yang dapat diterima secara visual, sedang tren, atau diharapkan pada saat itu.

Dalam kaidah bahasa Indonesia, aesthetic bisa disebut sebagai estetis. Estetis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan segala hal mengenai keindahan, menyangkut apresiasi keindahan baik dalam alam, seni, dan sastra dan lainnya. 

Pengertian Aesthetic:

Arti aesthetic lainnya yaitu penilaian terhadap seni dan keindahan. Menurut para filsuf, indah di sini tidak terbatas soal fisik saja, namun indah dalam segi makna dan unsur pembentuk dalam keindahan atau karya seni tersebut. 

Selain itu, Dalam Encyclopedia Britannica dijelaskan aesthetic adalah filosofi yang dekat dengan keindahan dan rasa, berhubungan dengan konsep seni. Secara etimologi, estetika atau aesthetic adalah berasal dari bahasa Latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang artinya merasa atau hal-hal yang dapat diserap oleh panca indera manusia.

Singapura Tak Kalah Indah Saat Malam Hari

1.Pengertian Aesthetic Menurut Leo Tolstoy

Pengertian aesthetic adalah segala sesuatu yang dapat menciptakan rasa senang jika dilihat secara visual. Istilah estetika menurut bahasa Rusia berarti “krasota”  yang artinya sesuatu yang dilihat oleh mata dan dapat menciptakan perasaan senang.

2. Pengertian Aesthetic Menurut Alexander Baumgarten

Pengertian aesthetic adalah ilmu perkenalan yang sensitif karena didalamnya terdapat pengungkapan perspektif dan pendapat seseorang sehingga melibatkan emosional pribadi.

Menurut pandangan Alexander Baumgarten menyebutkan bahwa Pengertian aesthetic adalah merupakan satu kesatuan susunan yang saling berkaitan satu sama lain secara menyeluruh.

3. Pengertian Aesthetic Menurut Humo

Pengertian aesthetic adalah sesuatu yang dapat menciptakan perasaan senang. Perasaan tersebut akan datang jika melihat segala sesuatu yang indah.

4. Pengertian Aesthetic Menurut Shaftesbury

Pengertian aesthetic adalah sesuatu yang mempunyai keseimbangan yang nyata dan harmonis. Hal ini dikarenaan keseimbangan yang harmonis adalah sebuah kenyataan yang dapat disamakan dengan kebaikan. Maka dari itu, sesuatu yang dianggap indah akan bewujud nyata dan baik karena kenyataan adalah kebaikan.

5. Pengertian Aesthetic Menurut Immanuel Kant

Pengertian aesthetic adalah perasaan senang yang diperoleh saat melihat sebuah benda, meskipun tidak ada hubungannya dengan benda tersebut.

6. Pengertian Aesthetic Menurut Santo Agustinus

Pengertian aesthetic adalah satu kesatuan bentuk. Keindahan tersebut diperoleh dari sebuah pengamatan yang disusun berdasarkan pengandaian yang mengandung penilaian.

Nah, tentunya ada beberapa unsur penting yang jadi pendukung estetic. Berikut unsur – unsurnya: 

1. Bentuk

Bentuk sebagai pendukung utama aestetic digolongkan menjadi dua, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Unsur bentuk dengan dua jenis dimensi sangat memengaruhi dan menonjolkan sisi menarik suatu benda. Dua dimensi artinya bentuknya datar dan tanpa memiliki volume, seperti halnya persegi, segitiga, dan persegi panjang.

Adapun unsur bentuk tiga dimensi menggambarkan benda yang memiliki kedalaman, ruang dan volume, atau disebut bangun ruang. Bentuk tiga dimensi yang bisa kita lihat seperti lemari, bola, meja, pakaian dan masih banyak lagi. Tentunya saat mengamati obyek bentuk dengan dua dan tiga dimensi, itu akan menghasilkan kesan dan makna yang sangat berbeda.

2. Warna

Pemilihan warna tidak dapat dikesampingkan karena unsur pendukung aesthetic ini sangat menentukan keindahan sebuah benda. Sebagai gambaran mudahnya, perbedaan tipe kepribadian antar individu dapat membuat perbedaan selera dan pilihan warna favoritnya. Urusan selera warna pun juga dipengaruhi oleh perbedaan usia.

3. Tema atau Ide

Indahnya Alam Ini Mengalahkan Aplikasi Photosop

Faktor penentu tema ditentukan oleh banyak hal, mulai dari latar belakang pendidikan, budaya, kondisi geografis setempat, serta dasar referensi harian yang memunculkan sebuah tema atau ide.

Ide atau tema akan disampaikan oleh sang kreator melalui karya seni yang mengandung kesan selera unik dan indah. Nilai keindahan dalam karya seni terpancar ketika perpaduan bentuk, warna dan tema atau ide saling menyatu kemudian pemirsa dapat menangkap makna di dalam sebuah obyek karya seni.

4. Hiasan

Bicara soal apa itu aesthetic, unsur satu ini tak boleh terlewatkan. Hiasan merupakan unsur pendukung aesthetic yang dapat meningkatkan nilai keindahan dari obyek yang diciptakan untuk dinikmati. Hiasan yang dikolaborasikan harus dapat menyatu bersama tema dan unsur pembentuk keindahan lainnya. Jangan sembarangan memilih hiasan karena itu malah bisa menurunkan nilai aestetik. 

Tips untuk Foto Aesthetic:

a. Menentukan Angle atau Sudut Pandang

Nah, tips pertama untuk foto aestetic adalah menentukan angle foto. Sebab, setiap sudut bisa saja menghasilkan cerita yang berbeda. Salah satu angle yang menjadi tips foto aesthetic yang masih tren hingga saat ini adalah menggunakan teknik perspective photography. Teknik ini membuat perubahan bentuk, ukuran, dan kedalaman bidang akibat perbedaan sudut pandang antara objek dan kamera.

b. Pencahayaan yang Cukup

Pencahayaan adalah hal yang paling penting saat mengambil foto, baik dengan kamera profesional atau bahkan kamera smartphone.

Oleh karena itu, Moms harus memerhatikan pencahayaan yang ada di sekitar sebelum mengambil foto. Pencahayaan yang bagus dan alami adalah tips foto aesthetic selanjutnya yang bisa membuat foto terlihat lebih jelas dan aesthetic. Waktu yang tepat mengambil foto dengan pencahayaan yang alami adalah di saat pagi hari, sekitar jam 9 pagi, atau di sore hari sebelum matahari terbenam.

Keindahan Wisata Alam Kaledupa di Wakatobi Sulawesi Tenggara

Photo :

  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

c. Perhatikan Komposisi Warna 

Warna yang cerah memberikan Moms energi, sementara warna netral bisa memberi kesan minimalis. Komposisi warna juga menjadi faktor yang penting. Sebab, warna yang tepat, bahkan foto sebuah bangunan saja bisa jadi terlihat sangat aesthetic.

Bisa cari warna yang pas dengan suasana yang ingin ditonjolkan gambarkan di foto. Bisa memilih warna yang hangat, dingin atau warna netral. Biasanya warna yang hangat cocok untuk foto-foto traveling, dan warna dingin cocok untuk foto alam dan landscape.

Sementara itu, warna netral cocok untuk fashion, gaya hidup maupun sebuah produk.

Keindahan Alam Bawah Laut di Wakatobi

Photo :

  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

d. Atur Shutter Speed

Untuk mendapatkan foto yang aesthetic, bisa juga harus mengatur shutter speed pada kamera.

Pengaturan ini bisa sangat berguna jika ingin memotret berdasarkan cahaya yang diserap oleh kamera. Cara mengatur shutter speed pada kamera juga sangatlah mudah. Apabila kamera bawaan smartphone tidak memiliki pengaturan ini menggunakan bantuan aplikasi yang tersedia di smartphone. 

e. Perhatikan Detail Foto

Keindahan Alam Bawah Laut di Wakatobi

Photo :

  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Detail foto juga menjadi kunci mendapatkan hasil foto yang aesthetic.

Mulai dari cara berpakaian, objek, bahkan lokasi foto.

Perlu dipaham bahwa detail penting, apalagi jika ingin foto aesthetic orang. Harus memperhatikan perilaku, gaya, lingkungan sekitar, dan detail kecil lainnya agar dapat menyampaikan pesan yang sesuai dengan foto aesthetic.

Selain itu, juga harus memikirkan perasaan macam apa yang ingin didapatkan dan hadirkan di foto aesthetic tersebut agar terlihat lebih menarik dan memiliki makna bagi orang lain.

Contohnya, mengambil foto aesthetic tumblr ala zaman dahulu, minimalis, pastel, hitam putih, minimalis, dan lainnya.

f. Bisa Gunakan Tripod

Banyak yang berpikir bawah menggunakan dan membawa-membawa tripod bisa menjadi hal yang merepotkan. Namun, jika menggunakan tripod maka foto yang dihasilkan kelak bisa jadi lebih stabil.

Saat menggunakan tripod, bisa mencegah shaky yang membuat foto menjadi kurang fokus atau blur. Dengan menggunakan tripod maka lebih mudah untuk mengatur fokus gambar. Bahkan tripod juga tepat digunakan untuk memotret dengan teknik slow speed dalam keadaan cahaya redup.

 

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version