Daftar 11 Perusahaan yang Terkena Dampak Penutupan Silicon Valley Bank

Daftar 11 Perusahaan yang Terkena Dampak Penutupan Silicon Valley Bank

harianfakta.com – NEW YORK, Sebanyak 11 perusahaan telah mengumumkan terkena dampak dari penutupan Silicon Valley Bank (SVB). Pasalnya, ke-11 perusahaan itu memiliki simpanan dalam bentuk saldo kas hingga deposito di SVB yang kini diambil alih regulator.

Seperti diketahui, Silicon Valley Bank adalah pemberi pinjaman utama untuk sektor teknologi, dengan klien seperti Airbnb, Stripe, dan Coinbase. Didirikan pada tahun 1983, SVB tercatat memiliki aset sebesar 210 miliar dolar AS.

Meski demikian, regulator memutuskan menutup SVB pada Jumat (10/3/2023), karena bank tersebut menghadapi masalah likuiditas akibat eksposurnya terhadap pinjaman dan investasi berisiko. Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) ditetapkan sebagai pihak yang mengambil alih simpanan dan aset SVB.

Penutupan Silicon Valley Bank telah mengirimkan gelombang kejutan melalui industri teknologi dan pasar keuangan, mengingat peran signifikan bank tersebut sebagai pemberi pinjaman untuk sektor tersebut.

Banyak perusahaan yang memiliki simpanan di bank tersebut melaporkan dampak bervariasi, dengan beberapa melaporkan hanya sebagian kecil dari kas mereka yang disimpan di SVB. Namun ada beberapa perusahaan yang situasinya berdampak cukup signifikan, karena memiliki jutaan dolar disimpan di rekening deposito SVB.

Berikut daftar 11 perusahaan yang terkena dampak penutupan Silicon Valley Bank, seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (12/3/2023):

1. Roku Inc. (ROKU)

Dalam laporan ke FDIC, Roku menyatakan, perusahaan memiliki total kas dan setara kas sekitar 1,9 miliar dolar AS per 10 Maret 2023.

Sekitar 487 juta dolar AS disimpan di SVB, yang mewakili sekitar 26 persen dari Saldo kas dan setara kas Perusahaan per 10 Maret 2023. Selanjutnya sekitar 1,4 miliar dolar AS dari kas dan setara kas perusahaan didistribusikan ke berbagai lembaga keuangan besae.

2. Roblox Corp. (RBLX)

Dari catatan ke FDIC, Roblox Corporation menyatakan memiliki 3 miliar dolar AS kas dan saldo sekuritas per 28 Februari 2023, di mana sekitar 5 persen atau 150 Juta dolar AS disimpan di Silicon Valley Bank.

Dengan demikian, terlepas dari hasil akhir dan waktunya, situasi ini tidak akan berdampak pada operasional perusahaan sehari-hari.

3. Ginkgo Bioworks Holdings, Inc (DNA)

Gingko Bioworks menyatakan hanya saldo kas dari anak perusahaan, yakni Zymergen Inc, yang disimpan dalam rekening deposito di Silicon Valley Bak, yang nilainya sekitar 74 juta dolar AS atau 6 persen dari kas dan setara kas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2022. Perusahaan tidak memiliki akun atau jalur kredit material lainnya dengan SVB.

4. Sangamo Therapeutics, Inc. (SGMO)

Dari laporan ke FDIC, Sangamo Therapeutics menyatakan memiliki sekitar 34,4 juta dolar AS dalam bentuk deposito di SVB per 10 Maret 2023, dan secara substansial semua deposito itu tidak diasuransikan.

5. Rocket Lab USA, Inc. (RKLB)

Berdasarkan laporan Rocket Lab, disebutkan per 10 Maret 2023, perusahaan memiliki rekening deposito di SVB dengan saldo agregat sekitar 38 juta dolar AS atau sekitar 7,9 persen dari jumlah kas dan setara kas dan surat berharga Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2022.

6. LendingClub Corporation (LC)

Catatan kepada FDIC menyebutkan hubungan LendingClub dengan SVB terbatas pada dana deposit sebesar 21 juta dolar AS, yang jumlahnya tidak material bagi posisi likuiditas atau tingkat modal perusahaan, dan tidak menimbulkan risiko bagi bisnis atau operasi Perusahaan yang sedang berlangsung.

7. Payoneer Global Inc. (PAYO)

Laporan Payoneer mengungkapkan dari total saldo kas Perusahaan sekitar 6,4 miliar dolar AS per 31 Desember 2022, kurang dari 20 juta dolar AS disimpan di SVB, yang dipegang melalui kombinasi antara setoran tunai dan dana pasar uang yang dibeli melalui SVB tetapi dikelola oleh manajer aset pihak ketiga. Sebagian besar saldo kas Payoneer disimpan di lebih dari 10 bank global yang penting secara sistemik.

8. Compugen Ltd. (CGEN)

Catatan Compugen menyebutkan perseroan melalui anak perusahaannya di AS saat ini, memiliki sekitar 1,3 persen dari kas atau setara 1 Juta dolar AS berada di SVB , dan menganggap hal itu tidak mempengaruhi likuiditas perusahaan.

9. QuantumScape Corporation (QS)

QuantumScape’s SEC Form 8-K menyatakan eksposur terhadap SVB sangat terbatas, dengan persentase eksposur satu digit yang relatif rendah terhadap total likuiditas dan total aset Perusahaan.

10. Sofi Technologies Inc (SOFI)

SoFi Technologies Inc mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki aset di Silicon Valley Bank. Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman sekitar 40 juta dolar yang disediakan melalui Silicon Valley Bank, yang tidak terpengaruh oleh kurator Silicon Valley Bank oleh FDIC.

11. Lemonade (LMND)

Lemonade menyatakan mengetahui laporan media mebgenai masalah likuiditas Silicon Valley Bank dan menganggp hal itu sebagai immaterial mengingat saat ini perusahaan memiliki uang tunai kurang dari 7.000 dolar AS di SVB, yang jauh di bawah batas yang diasuransikan FDIC sebesar 250.000 dolar AS.

Apapun laporan 11 perusahaan mengenai dampak dari penutupan SVB menunjukkan kegagalan bank tersebut menjadi pengingat yang gamblang akan pentingnya praktik manajemen risiko yang baik untuk semua lembaga keuangan, tidak peduli seberapa mapannya sebuah perusahaan.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

error: Content is protected !!
Exit mobile version