Kisah Krisna Pratama Ubah Kayu Bekas Perahu Jadi Bisnis Furnitur

Kisah Krisna Pratama Ubah Kayu Bekas Perahu Jadi Bisnis Furnitur

harianfakta.com – – Furnitur berbahan dasar kayu sudah tak asing di pasaran, terutama yang menggunakan kayu jati, karena kayu ini termasuk jenis kayu berkualitas tinggi.

Namun, pernahkah kamu melihat furnitur yang menggunakan kayu bekas perahu ikan sebagai bahan dasar pembuatannya?

Seorang pria asal Bali, Krisna Pratama, telah lama melakukan bisnis furnitur dengan memanfaatkan kayu bekas perahu ikan.

Di tahun 2005, Krisna yang sebelumnya seorang mantan pebisnis di bidang rotan, memutuskan untuk berpindah haluan dan memulai sebuah bisnis baru.

“Sebelumnya saya pernah dikasih ide sama tamu untuk cari sesuatu yang bahannya berwarna asli. Kemudian, saya terus buat dari bak truk, kan itu warnanya merah, biru. Akhirnya saya buat itu, tapi terlalu monoton warnanya dan furnitur saya jadi tidak bervariasi,” jelasnya kepada Kompas.com saat ditemui Jumat (10/3/2023), di Jakarta.

Tak kehabisan cara, ia pun mencoba bahan lain dengan berdasarkan ide dari seorang tukang yang bekerja untuknya.

“Akhirnya saya dikasih ide sama tukang untuk coba cari kayu perahu, karena perahu-perahu ikan yang sudah tidak dipakai itu dibakar sama mereka (nelayan). Karena saya lihat warnanya warna-warni juga, akhirnya saya pakai untuk jadi bahan,” sambungnya.

Ia menjelaskan, bahwa keunikan dari kayu perahu sendiri adalah keaslian warnanya dan kualitas kayunya yang bebas rayap, di mana hal ini juga menjadi nilai plus tersendiri bagi produknya.

“Ini hanya Indonesia aja nih yang begini, negara lain enggak. Ini warnanya asli ya. Jadi Indonesia ada budaya Petik Laut, setelah panen raya ikan, nelayan itu menghias perahunya supaya cakep, mengucapkan syukur gitu, makanya perahunya berkali-kali dicat. Itu sebabnya dia unik , warnanya orisinil,” ucap Krisna.

Krisna mengungkap, sebesar 95% diekspor untuk memenuhi permintaan customers, terutama di Eropa. Sementara 5% lainnya ia supply ke beberapa villa di Bali.

Dalam bisnisnya yang bernama Divadi Boat Wood Furniture ini, Krisna melakukan proses pemasaran dengan memanfaatkan penggunaan website dan pameran-pameran, salah satunya IFEX 2023 di Jakarta.

Bahkan, ia juga pernah mengikuti pameran di Frankford, Australia.

Hanya dengan memproduksi satu set dining table pada awalnya, kini Krisna mampu menghasilkan bermacam-macam produk, seperti dining set table, photo frame, coffee table, kursi taman, dan rumah burung kecil.

Ia terus membuka peluang dengan melakukan inovasi dan menerima custom order dari customer-nya.

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat . Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales sekarang.

error: Content is protected !!
Exit mobile version