Nathania, Konduktor Perempuan Pertama Gita Bahana Nusantara Doktor Lulusan Boston University

Nathania, Konduktor Perempuan Pertama Gita Bahana Nusantara Doktor Lulusan Boston University

Jakarta:   Nathania Karina mengaku sadar betul, bahwa bidang yang ia geluti kini dikenal sangat maskulin. Bukan rahasia lagi, jika di Indonesia, bahkan di dunia sekali pun menjadi konduktor orkestra masih sangat didominasi kaum pria.
 
Bagi Nia, sapaan akrabnya, minornya perempuan yang menggeluti profesi sebagai konduktor orkestra bukanlah persoalan mampu atau tak mampu.  Bahkan bukan juga karena laki-laki lebih baik dan perempuan lebih buruk dalam memimpin sebuah orkestra.
 
Namun, kata Nia, lebih disebabkan kepada minimnya kesempatan yang ada dan kurangnya role model konduktor perempuan.  “Dominasi ini bukan karena ada yang lebih baik dan lebih jelek, tapi karena kesempatannya saja. Makanya saya sangat bersyukur sekali di tahun ini ada kesempatan buat kita, perempuan menjadi konduktor yang memimpin orkestra Gita Bahana Nusantara,” kata Nathania, saat ditemui di Pusat Latihan Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara 2022, di Wisma Kinasih, Tepos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 11 Agustus 2022.

Mengenal GBN

Nathania Karina, tahun ini dipercaya untuk menjadi perempuan pertama yang akan memimpin orkestra Gita Bahana Nusantara.  Gita Bahana Nusantara adalah pergelaran orkestra yang dikolaborasikan dengan instrumen musik nasional yang terdiri dari gabungan pemusik dan vokalis muda terbaik yang dipilih melalui audisi ketat dari seluruh provinsi di Indonesia. 





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Gita Bahana Nusantara adalah suatu wadah generasi muda dari seluruh Indonesia dalam bidang musik, yang dibentuk khusus untuk mengisi acara kenegaraan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.  Tujuan pembentukan Gita Bahana Nusantara adalah untuk membangun karakter dan jati diri bangsa, memupuk rasa kebersamaan dan nasionalisme serta meningkatkan apresiasi seni di kalangan generasi muda.
 
Pembentukan Gita Bahana Nusantara adalah untuk memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI setiap tahunnya.  Orkestra GBN ini telah berlangsung selama 19 tahun, sejak 2003.
 
Hingga saat ini, Gita Bahana Nusantara telah menjadi kelompok paduan suara dan orkestra pelajar atau mahasiswa nasional pilihan. Audisi atau seleksi ini dilakukan oleh para juri yang kompeten di bidangnya, dengan memadukan juri dari provinsi (daerah) dan juri dari pusat (Jakarta).
 
Setiap tahun, pemilihan peserta Gita Bahana Nusantara dilakukan secara obyektif dan terbuka. Sepanjang 19 tahun, penampilan GBN selalu dipimpin konduktor pria, kemudian baru tahun ini akan dimpimpin perempuan.
 

Konduktor perempuan pertama di Gita Bahana Nusantara, Nathania Karina. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

Doktor Lulusan Boston

Nathania adalah doktor lulusan Boston University yang juga sebelumnya mengambil master dengan gelar ganda, yakni Pertunjukan Piano dan Pendidikan Musik di University of Melbourne.  Sehari-hari, Nia merupakan full time musician yang mengisi waktunya dengan mengajar.
 
“Full time musician, sehari-hari saya mengajar, saya mengasuh di orkestra juga.  Saya memang punya keinginan untuk turut memajukan musik Indonesia ke depannya. Karena generasi muda kita punya potensi yang luar biasa, semoga bisa sama-sama memajukan musik Indonesia,” kata Nia.
 
Nia mengakui, menjadi konduktor dan menggeluti orkestra sebenarnya merupakan sebuah ketidaksengajaan.  Sebab secara akademis, Nia justru lebih banyak fokus pada belajar piano. 
 
“Saya menempuh doktor di Boston University, dan fokus sebenarnya, nature-nya itu di piano, jadi enggak sengaja kecemplung di dunia orkestranya,” ungkapnya.

 

Halaman Selanjutnya

Meski begitu, jalan hidup tersebut…

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version