harianfakta.com – Saham-saham Prancis berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu waktu setempat (8/3/2023), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,20 persen atau 14,51 poin menjadi menetap di 7.324,76.
Indeks CAC 40 terpangkas 0,46 persen atau 33,94 poin menjadi 7.339,27 pada Selasa (7/3/2023), setelah bertambah 0,34 persen atau 25,09 poin menjadi 7.373,21 poin pada Senin (6/3/2023), dan menguat 0,88 persen atau 63,90 poin menjadi 7.348,12 poin pada Jumat (3/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,95 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA anjlok 3,62 persen; serta perusahaan yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA jatuh 1,77 persen.
Sementara itu, STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor terangkat 3,35 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg-Spanyol-Prancis, ArcelorMittal SA, meningkat 1,00 persen; serta perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, mengembangkan real estat, komunikasi seluler, program televisi dan film Bouygues SA menguat 0,96 persen.