Suku Bunga BI Diprediksi Naik Jadi 5,75 Persen di Januari 2023

Suku Bunga BI Diprediksi Naik Jadi 5,75 Persen di Januari 2023

harianfakta.com – JAKARTA, Suku bunga Bank Indonesia (BI) diprediksi naik sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen di Januari 2023, meski ada kemungkinan laju kenaikan suku bunga The Fed (Federal Reserve) melambat.

Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky, mengatakan BI akan melanjutkan siklus pengetatan moneter dengan menaikan suku bunga acuan karena mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan bulan Januari.

Hal itu, dilakukan untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah aliran modal yang bergejolak, dan inflasi saat ini yang berada jauh di atas target. “Ini dapat dilakukan dengan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen bulan ini,” ujar Riefky, di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Meskipun laju kenaikan suku bunga The Fed melambat, perbedaan imbal hasil antara obligasi pemerintah Indonesia dan US Treasury masih cukup tipis.

“Dengan demikian, kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk mempertahankan perbedaan suku bunga,” ungkap Riefky.

Menurut dia, dengan menaikkan suku bunga kebijakan akan membantu mengurangi potensi jumlah arus modal keluar, menstabilkan pergerakan Rupiah, dan mengurangi tekanan inflasi yang disebabkan oleh barang-barang impor.

Di sisi lain, dia mencatat arus modal masuk yang dikombinasikan dengan sentimen positif menyebabkan Rupiah mengalami apresiasi hingga Rp15.040 per
dolar AS pada 16 Januari dibandingkan Rp15.595 per dolar AS pada 16 Desember
2022.

“Secara year-to-date (ytd), Rupiah terapresiasi sebesar 2,68 persen menjadi Rp15.145 per dolar AS pada 17 Januari 2023, menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan sebagian besar negara ekonomi berkembang kecuali Baht Thailand yang mengalami apresiasi terhadap dolar AS sebesar 4,52 persen ytd,” tutur Riefky.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

error: Content is protected !!
Exit mobile version