Toyota dan Honda Segera Naikkan Harga Mobil Murah

Toyota dan Honda Segera Naikkan Harga Mobil Murah

harianfakta.com – JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Honda Prospect Motor (HPM) segera menaikkan harga jual mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Langkah itu menyusul keputusan pemerintah yang secara resmi menaikkan harga mobil di segmen LCGC sebanyak 5% untuk menyesuaikan peningkatan biaya produksi dan logistik.

Dengan adanya rencana tersebut, harga patokan LCGC akan naik Rp 6,7 juta menjadi Rp 141,7 juta.

“Kami menghargai bahwa pemerintah memberikan peluang untuk menaikkan harga. Tetapi tidak serta merta kami menaikan harga untuk sekedar mencari untung. Kami juga melihat dari sisi kebutuhan pasar atau konsumen Indonesia,” kata Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy di sela Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW), Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Merespons kebijakan pemerintah tersebut, menurut Anton, pihaknya telah menaikkan harga produk mobil murah perseroan, yakni All New Agya yang baru dirilis 13 Februari 2023.

Toyota mulai menjual All New Toyota Agya pada harga Rp 167,9 juta-Rp 191,4 juta di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 yang digelar pada 10-19 Maret 2023 di JCC Senayan, Jakarta. Sebelumnya, harga produk tersebut berada di rentang Rp 159,7 juta – Rp181,5 juta per unit.

Menurut Anton, kenaikan harga sudah disesuaikan dan dilaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dia menekankan bahwa harga All New Toyota Agya masih kompetitif.

“Starting price harga Agya masih di angka Rp 160 juta-an. Jadi tidak seperti rumor bahwa di atas Rp 200 juta-an,” kata dia.

Sementara untuk tipe mobil LCGC lainnya yakni Toyota Calya, Anton mengaku belum bisa memastikan kapan akan dinaikkan harganya. Biaya produksi dan biaya material terus bergerak dan menjadi perhatian mereka, selain kondisi pasar.

Saat ini, Toyota masih mempertahankan harga Calya karena menuju lebaran. “Mudah-mudahan kami tetap bertahan di bulan April. Karena banyak pertimbangan. Pertama ongkos, lalu material, kondisi kompetisi, dan juga market pastinya. Jadi bulan ini yang kami atur adalah harga Agya. Tetapi ini bukan hanya soal kenaikan harga, ada perubahan model di dalamnya,” kata Anton.

Sementara itu PT Honda Prospect Motor (HPM) yang juga memiliki varian mobil LCGC yakni Honda Brio Satya, tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga produk tersebut. Saat ini, harga Honda Brio Satya sebesar Rp 159,1 juta-Rp 189,7 juta.

Business Innovation and Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menerangkan, kenaikan biaya produksi dan biaya logistik sangat tinggi, sehingga perlu ada penyesuaian. Namun untuk kapan naiknya, dia mengaku belum bisa memberitahu.

“Kami menanggapi positif. Kami sedang mempertimbangkan kenaikannya di tahun ini,” kata Billy.

Dia mengungkapkan, konsumen paham sekali mengenai kenaikan biaya produksi dan logistik yang bisa menyebabkan penyesuaian terhadap harga jual mobil murah. Billy menegaskan, pihaknya tetap memberikan nilai yang tinggi terhadap konsumen.

“Jadi tidak perlu khawatir. Value Performance-nya sangat tinggi untuk produk kami, terutama LCGC Brio,” ucap Billy.

Dia mengatakan, konsumen Brio Satya merupakan first time buyer dan permintaan produk tersebut sangat besar di luar Jawa. “Jadi saya rasa dengan kenaikan harga ini pun dan kami memberikan nilai yang tinggi untuk Honda Brio Satya, demand pasti tetap tinggi. Konsumen tidak perlu khawatir, kami pasti memberikan produk yang sangat value for money,” pungkas Billy.

error: Content is protected !!
Exit mobile version