harianfakta.com – Istilah demensia merupakan istilah umum yang merujuk pada penurunan kemampuan untuk berpikir, mengingat, atau menentukan pilihan sehingga akan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kondisi ini bukan merupakan proses penuaan yang alami karena banyak lansia yang tidak mengalami gejalanya.
Untuk itu, ketahui gejala demensia pada lansia dan cara mengatasinya berikut ini.
Gejala demensia pada lansia
Karena merupakan istilah umum, gejala demensia yang muncul akan berbeda-beda pada masing-masing orang.
Dilansir dari , ada beberapa permasalahan yang umumnya dialami oleh penderita, seperti:
- Memiliki masalah dengan ingatan
- Mengalami kesulitan berkonsentrasi
- Mengalami kesulitan untuk berkomunikasi
- Memiliki masalah dengan kemampuan menalar, pengambilan keputusan, dan memecahkan masalah
- Mengalami kesulitan yang berkaitan dengan kemampuan visual yang tidak ada kaitannya dengan pertambahan usia
Selain itu, ada beberapa perilaku yang bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengidap demensia, seperti:
- Sering tersesat meskipun berada pada lingkungan yang familiar
- Sering menggunakan istilah yang tidak umum ketika mendeskripsikan benda yang familiar
- Sering melupakan nama kerabat, keluarga, atau teman dekat
- Lupa dengan ingatan atau pengalaman di masa lalu
- Tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan harian secara mandiri
Gejala yang muncul tersebut akan bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu.
Ketika demensia sudah berada di stadium akhir, penderita akan kehilangan kemampuan untuk merawat dirinya sendiri dan akan kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi.
Cara mengatasi demensia
Dilansir dari , demensia tidak bisa disembuhkan, namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh pengasuh atau keluarga untuk meringankan gejala yang muncul, seperti:
- Melakukan komunikasi yang melibatkan kalimat yang sederhana, gestur tubuh, serta tidak mendesak respon dari penderita
- Mendorong penderita untuk melakukan olahraga karena sudah terbukti bermanfaat untuk memperlambat progres penurunan kemampuan otak
- Melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama, seperti berkebun, memasak, dan bernyanyi
- Menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi kafein per hari serta menghindari penggunaan alat elektronik sebelum tidur
- Menggunakan kalender sebagai pengingat terhadap acara yang penting
- Melibatkan penderita untuk merencanakan kegiatan di masa depan, termasuk pengobatan yang akan dilakukan
Ada juga perawatan medis yang akan diberikan dan akan melibatkan pemberian obat, melakukan terapi, atau gabungan keduanya untuk mencegah demensia bertambah parah.
Oleh karena itu, mengetahui gejala demensia pada lansia tersebut sangatlah penting agar penderita bisa mendapatkan perawatan yang tepat sebelum kondisinya bertambah parah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.