5 Pantangan Bronkitis yang Sebaiknya Anda Hindari

5 Pantangan Bronkitis yang Sebaiknya Anda Hindari

harianfakta.com – Bronkitis adalah peradangan pada lapisan saluran bronkial, yakni saluran yang membawa udara ke dan dari paru-paru. Pengidap bronkitis sering mengalami batuk disertai lendir kental yang warnanya hijau kekuningan. Biasanya kondisi ini akan membaik dalam 10 hari, tapi kadang batuknya bisa bertahan selama berminggu-minggu. Agar cepat sembuh, penderita bronkitis tidak cuma mengandalkan obat-obatan dokter, mereka juga perlu menghindari berbagai pantangan. Apa saja pantangannya?

Pantangan yang harus dihindari penderita bronkitis

Bronkitis menyebabkan gejala batuk mengganggu, yang diikuti dengan sesak napas, demam menggigil, dan kelelahan. Penyebab dari bronkitis ini bisa saja infeksi dari bakteri atau virus. Dokter harus mengetahui penyebabnya dulu untuk bisa menentukan pengobatan mana yang paling tepat.

Bila penyebabnya adalah infeksi bakteri, maka antibiotik akan diresepkan. Obat ini tidak bisa digunakan untuk mengobati bronkitis yang disebabkan oleh infeksi virus. Obat lain yang mungkin diresepkan adalah obat untuk meringankan gejala batuk dan demam.

ARTIKEL TERKAIT

BRONKITIS

Obat-obatan yang Digunakan untuk Mengatasi Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran bronkial (bronkus), yaitu saluran membawa udara dari dan menuju paru-paru Anda. Kondisi ini bisa dibedakan menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Berbeda jenis bronkitis, berbeda pula bagaimana cara menanganinya. Berikut ulasan tentang obat dan pengobatan bronkitis berdasarkan jenisnya. Apa saja pilihan pengobatan untuk mengatasi bronkitis? Bronkitis terdiri atas bronkitis akut […]

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.• Aug 25, 2021

Proses pemulihan tubuh dari bronkitis memakan waktu seminggu lebih. Namun, bisa juga lebih lama dari perkiraan jika pengidapnya tidak menjaga kesehatan. Berikut ini beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari penderita bronkitis.

1. Merokok

Pada pasien bronkitis kronis, merokok adalah penyebab utama dari penyakit ini. Sementara pada kasus bronkitis akut, kebiasaan merokok bisa memperparah kondisinya.

Rokok dan asapnya mengandung berbagai zat kimia yang bisa menyebabkan peradangan pada saluran napas. Selain itu, zat kimia rokok memicu tubuh menghasilkan lebih banyak lendir. Akibatnya, ekstra lendir menjadi lebih banyak dan batuk akan semakin parah.

Itulah sebabnya, terlepas dari jenis bronkitis, merokok menjadi pantangan yang tidak boleh dilanggar bagi orang yang mengidap peradangan pada saluran pernapasan.

Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah. Jadi, lakukan secara perlahan untuk menghindari efek penarikan nikotin secara mendadak pada tubuh. Tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi dengan dokter mengenal hal ini.

2. Keluar rumah tanpa masker hidung

Gejala bronkitis seperti batuk, sesak, dan rasa tidak nyaman di dada bisa memburuk jika udara di sekitar tidak mendukung. Terutama jika Anda berada di luar rumah, dan di sekitar banyak polusi atau partikel kecil yang mengganggu pernapasan.

Jika memang Anda perlu keluar rumah, wajib menggunakan masker hidung. Tindakan ini bisa mencegah partikel kecil terhirup dan membuat Anda batuk. Dengan begitu, Anda bisa mengikuti aktivitas lebih baik tanpa diganggu oleh munculnya gejala bronkitis.

3. Sering mengonsumsi makanan yang memicu peradangan

Anda tidak mungkin menyadari, jika pilihan makanan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pengidap bronkitis. Beberapa makanan tertentu bisa memicu peradangan atau memicu munculnya gejala.

Makanan tinggi pemanis buatan, makanan berminyak, dan makanan yang pedas-pedas merupakan pantangan bagi penderita bronkitis.

Sebuah studi tahun 2015 pada Nutrition Journal menunjukkan bahwa minuman ringan yang ditambah dengan pemanis buatan dalam jumlah banyak, bisa memperparah kondisi bronkitis pada orang dewasa di Amerika. Tidak hanya minuman, makanan kemasan yang sering dijadikan camilan juga kerap mengandung tinggi gula.

Selanjutnya, makanan yang mengandung banyak minyak juga bisa memperburuk gejala batuk pengidap bronkitis. Minyak kerap kali membuat tenggorokan terasa gatal dan memicu batuk-batuk. Jenis makanan yang digoreng juga bisa meningkatkan peradangan, termasuk daging merah, daging olahan, dan makanan yang terbuat dari karbohidrat olahan.

Terakhir, pengidap bronkitis juga perlu menghindari makanan pedas, terutama jika Anda mudah terkena maag atau memiliki masalah pada lambung. Makanan pedas bisa mengiritasi lambung, membuat asam lambung naik ke tenggorokan, dan akhirnya membuat gejala bertambah parah, dan bisa meningkatkan risiko komplikasi bronkitis.

4. Jarang cuci tangan

Bakteri dan virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh lewat tangan Anda. Tangan merupakan anggota tubuh yang banyak digunakan untuk makan, menyentuh benda lain, dan aktivitas lain. Jika kondisi tangan tidak bersih, tentu bakteri maupun virus yang menempel akan lebih mudah masuk ke tubuh.

Jadi, jarang mencuci tangan bisa membuat Anda lebih mudah terinfeksi patogen (bibit penyakit) sehingga menjadi pantangan bagi penderita bronkitis yang tidak boleh diabaikan. Jika abai, Anda mungkin saja mengalami infeksi berulang dan lebih lama untuk pulih.

5. Tidur larut malam

Pantangan terakhir ini mungkin sering kali tidak diperhatikan. Gejala batuk di malam hari kerap kali membuat pengidapnya susah tidur. Walaupun begitu, sebisa mungkin usahakan untuk tidak begadang atau tidur terlalu larut.

Saat Anda sakit, tubuh membutuhkan waktu tidur lebih banyak agar Anda cepat pulih. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, bisa jadi gejala yang Anda rasakan semakin bertambah parah.

Kurang tidur bisa melemahkan sistem imun. Oleh sebab itu, perhatikan kembali jam tidur dan pastikan Anda cukup tidur setiap harinya.

Ikuti informasi terbaru dan cerita para pejuang COVID-19 di sekitar kita. Ayo gabung komunitas sekarang!

10

Topik

226

Postingan

4.7k

Anggota

error: Content is protected !!
Exit mobile version