Berbagai Dampak Gagdet untuk Anak dan Cara Orangtua Mengatasinya

Berbagai Dampak Gagdet untuk Anak dan Cara Orangtua Mengatasinya

harianfakta.com – Berkembangnya teknologi juga turut mempengaruhi pola pengasuhan orangtua.

Saat anak rewel, banyak orangtua yang lebih memilih memberikan anaknya gadget atau ponsel untuk menenangkannya.

Saat makan pun orangtua tak segan memberikan mereka ponsel agar si kecil bisa tenang mengunyah makanannya.

Efek gadget pada perkembangan anak

Terlalu sering membiarkan anak asyik dengan gadget bisa memberikan dampak kesehatan yang serius.

Berikut berbagai efek samping terlalu sering membiarkan anak bermain gadget:

  • Obesitas

Semakin lama waktu yang dihabiskan anak untuk bermain gadget, semakin besar risikonya untuk mengalami obesitas.

Menyediakan gadget, televisi, atau barang elektronik lainnya di kamar tidur anak juga meningkatkan risiko ini.

Anak-anak juga bisa mengalami peningkatan selera makan junk food yang dipromosikan dalam iklan, serta makan berlebihan saat bermain dengan gadgetnya.

  • Tidur tidak teratur

Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget, semakin besar kemungkinan anak mengalami kesulitan tidur atau memiliki jadwal tidur yang tidak teratur.

Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan dan peningkatan ngemil, yang juga berdampak pada obesitas.

  • Masalah perilaku

Siswa sekolah dasar yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari menonton TV, bermain video game, atau menggunakan komputer atau ponsel lebih cenderung memiliki masalah emosional, sosial, dan perhatian.

Paparan video game yang berlebihan juga bisa meningkatkan gangguan fokus pada si kecil.

Apa yang harus dilakukan orangtua?

Meskipun memberikan efek negatif, orangtua tidak perlu sepenuhnya menghindarkan si kecil dari gadget.

Anda tetap bisa membiarkan si kecil bermain gadget, asalkan tidak berlebihan. Saat si kecil asyik dengan gadgetnya, orangtua juga bisa melakukan hal berikut:

  • Tentukan apa yang dilihat anak Anda

Anda bisa menentukan video atau program apa saja yang bisa ditonton si kecil.

Anda bisa menggunakan peraturan kontrol orangtua yang biasa tersedia di bagian pengaturan gadget Anda.

Jadi, tinjau video game dan aplikasi yang ada sebelum mengizinkan si kecil bermain gadget.

  • Temani anak saat bermain gadget

Jika memungkinkan, temani anak Anda saat bermain gadget. Anda bisa menonton video bersama dan mendiskusikan dengan si kecil pelajaran yang bisa dipetik dari video tersebut.

Mislanya, Jika Anda melihat iklan junk food, jelaskan saja efek negatif dari konsumsi junk food berlebihan.

Hal ini akan membuat si kecil tidak mudah tergoda dengan iklan yang dilihatnya.

  • Minta anak melakukan aktivitas fisik

Di sela-sela si kecil bermain gadget, Anda bisa meminta mereka untuk melakukan peregangan atau yoga.

Anda bisa meminta mereka dengan cara memberi tantangan si kecil melakukan gerakan khusus selama jeda iklan.

Anda juga bisa memilhkan mereka video game yang mendorong aktivitas fisik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kendaraan listrik, kecuali?

Apa nama bahan bakar dari pertamina ber-oktan 92?

Pada tahun berapakah Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik?

Apakah kepanjangan EV yang biasa digunakan dalam mobil listrik?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey

error: Content is protected !!
Exit mobile version