Cara Cepat Meredakan dan Menyembuhkan Batuk yang Perlu Anda Tahu

Cara Cepat Meredakan dan Menyembuhkan Batuk yang Perlu Anda Tahu

harianfakta.com – Batuk adalah respons alami tubuh yang bertujuan menyingkirkan berbagai zat yang bisa mengiritasi saluran pernapasan. Akan tetapi, batuk terus-menerus dapat menjadi gejala dari suatu penyakit. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, terdapat berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan batuk, mulai dari pengobatan di rumah, bahan alami, hingga menghilangkan batuk dengan obat over-the-counter (OTC).

Cara menyembuhkan batuk

Batuk adalah respons alami tubuh sekalipun Anda tidak sedang sakit. Namun, batuk karena kondisi tertentu, seperti pilek atau flu bisa jadi mengganggu. Orang yang memiliki alergi, sinusitis dan asma bisa mengalami batuk saat penyakitnya kambuh.

Batuk yang terus muncul, bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan tubuh menjadi lemah sehingga aktivitas sehari-hari pun terganggu. Pasalnya, batuk membuat otot di sekitar dada terasa nyeri dan tenggorokan terasa kering dan perih.

Agar aktivitas Anda tak terus terganggu batuk yang Anda alami, simak cara menghilangkan batuk berikut ini:

1. Minum banyak cairan

Saat pilek atau flu, virus membuat produksi lendir atau dahak jadi lebih banyak. Dahak berlebih tersebut bisa mengalir dari hidung ke bagian belakang tenggorokan dan membuat Anda mengalami batuk berdahak.

Salah satu cara efektif dan mudah dilakukan dalam menyembuhkan batuk berdahak adalah memperbanyak minum air putih. Akan lebih efektif jika Anda mengonsumsi air hangat.

Menurut studi klinis yang dilakukan Cardiff Univeristy pada jurnal Rhinology, cairan hangat bisa membantu melegakan tenggorokan dan mengencerkan lendir yang mengental sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Ketika dahak tak lagi menyumbat saluran napas, batuk pun akan berkurang dan Anda bisa bernapas dengan lebih lega.

Cara menyembuhkan batuk yang satu ini paling baik jika dibarengi dengan menambah waktu istirahat. Dengan begitu, daya tahan tubuh Anda bisa lebih optimal menghentikan penyakit penyebab batuk.

2. Konsumsi obat batuk alami

Beberapa bahan atau obat batuk alami yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan batuk, antara lain teh madu dan irisan lemon. Bahan ini juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan melegakan tenggorokan.

Dalam banyak penelitian, salah satunya dari jurnal Family Physicians of Canada, madu diketahui efektif menyembuhkan batuk pada anak-anak jika dikonsumsi secara rutin selama batuk berlangsung.

Anda juga bisa mencoba minuman hanga seperti wedang jahe atau jus nanas untuk obat batuk alami. Buah nanas mengandung senyawa bromelain yang berifat antiradang dan mukolitik, yaitu membantu tubuh memecah dan mengalirkan lendir yang menghambat tenggorokan.

3. Berendam air hangat

Cara ini memiliki khasiat yang sama dengan minum minuman hangat untuk menghilangkan batuk. Uap yang dihasilkan dari air hangat yang Anda hirup, bisa membantu melonggarkan sekresi yang menghasilkan lendir di hidung hingga ke tenggorokan sehingga batuk semakin berkurang.

Mandi air hangat bisa menjadi cara mengatasi batuk yang tidak hanya disebabkan oleh pilek, tapi juga alergi. Banyak yang percaya mandi tidak diperbolehkan jika selama batuk Anda juga mengalami demam mengiggil. Padahal membersihkan tubuh tetap penting untuk kesehatan Anda.

Sebagai cara menyembuhkan batuk yang disertai demam, Anda bisa menggunakanlah lap yang direndam air hangat untuk membersihkan tubuh. Untuk membantu meringankan gejala, gosokkan balsam dengan kandungan camphor, eucalyptus oil, dan menthol pada dada, leher, dan punggung setelah berendam.

4. Menjaga kelembapan dan kebersihan udara

Udara yang kering dan kotor bisa bisa memicu terjadinya alergi rhinitis, salah satu gejala dari raksi alergi ini adalah batuk. Cobalah menjajal kegunaan humidifier untuk menjaga udara di dalam ruangan tetap lembap sekaligus menjernihkan sirkulasi udara dari partikel kotor, debu, dan kuman penyakit penyebab batuk.

5. Berhenti merokok

Selain udara yang kering, semprotan parfum dan asap rokok juga bisa memicu produksi lendir lebih banyak. Akibatnya, batuk jadi lebih parah.

Cara terbaik dan cepat menyembuhkan batuk adalah dengan berhenti merokok. Selain itu, salah satu bahaya merokok dapat merusak jaringan silia yang berfungsi membersihkan dinding paru dari kotoran dan lendir. Inilah mengapa perokok aktif biasanya mengalami gejala batuk yang berkepanjangan dibandingkan dengan non-perokok.

6. Berkumur air garam

Larutan air garam dapat menjadi obat alami untuk batuk berdahak. Cara memanfaatkan larutan garam untuk meredakan batuk adalah dengan berkumur secara rutin (3-4 kali dalam sehari) selama gejala berlangsung.

Selain dapat membantu mengencerkan dahak yang menggumpal di belakang tenggorokan, berkumur dengan air garam dapat membersihkan bakteri dan zat alergen yang menempel di dalam mulut. Anda hanya membutuhkan 1/2 sendok garam yang dilarutkan ke dalam air hangat. Berkumurlah selama beberapa menit, tapi berhati-hatilah jangan sampai larutan garam tertelan.

6. Minum obat

Jika tips sebelumnya tidak cukup ampuh untuk meredakan batuk, Anda bisa mencoba obat pereda batuk. Anda bisa mendapatkan obat batuk nonresep dengan mudah di apotek.

Namun, ingat pastikan dulu jenis batuk yang Anda derita: apakah batuk kering atau batuk berdahak? Cara ini membantu Anda untuk memilih obat yang tepat untuk menyembuhkan batuk.

Beberapa jenis obat pereda batuk yang sebaiknya Anda pilih, meliputi:

    Dekongestan: umumnya tersedia dalam obat batuk sirup jenis phenylephrine dan pseudoefedrin.

    Supresan atau antitusif: terdiri atas dextromethrophan, kodein

    Ekspektoran: obat pengencer dahak guaifenesin,

    Mukolitik: obat yang melarutkan lendir bromhexine dan asetilsisitein

    Antihistamin: obat untuk mengatasi reaksi alergi seperti chlorphenamine, hydroxyzine, promethazine, loratadin, cetirizine, dan levocetirizine.

    Obat batuk kombinasi dalam bentuk sirup atau tablet terdiri dari campuran kandungan ekspektoran dan supresan dengan antihistamin, dekongestan, dan pereda nyeri. Selain itu, ada pula obat batuk dengan kandungan bahan aktif Dextromethorphan HBr dan Doxylamine Succinate untuk memberi rasa hangat di tenggorokan serta membantu meringankan empat gejala batuk dan pilek.

    Obat balsam usap yang mengandung kampor, minyak kayu putih, dan mentol untuk memberi efek hangat dan lega di saluran napas.

Penting untuk diketahui obat batuk nonresep hanya membantu menghilangkan gejala batuk, tapi tidak menyembuhkan penyakit penyebabnya.

Oleh karena itu, jika batuk tidak juga sembuh setelah melakukan cara pengobatan rumahan dan meminum obat batuk nonresep, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu (batuk kronis) bisa menandakan gangguan pernapasan yang serius.

Ikuti informasi terbaru dan cerita para pejuang COVID-19 di sekitar kita. Ayo gabung komunitas sekarang!

10

Topik

226

Postingan

4.7k

Anggota

Informasi penting COVID-19

Update COVID-19

Vaksinasi: Apa yang perlu Anda ketahui

Komunitas pendukung kesehatan mental

Sembuh dari COVID-19

error: Content is protected !!
Exit mobile version