Kenali Manfaat Hati Ayam untuk Ibu Hamil dan Jumlah Konsumsi yang Aman

Kenali Manfaat Hati Ayam untuk Ibu Hamil dan Jumlah Konsumsi yang Aman

harianfakta.com – Selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang bernutrisi, termasuk hati ayam. Kandungan vitamin yang ada didalam hati ayam diyakini memiliki manfaat bagi ibu dan janin yang sedang tumbuh. Namun sebenarnya, apakah boleh ibu hamil makan hati ayam? Simak jawabannya berikut ini!

Apakah ibu hamil boleh makan hati ayam?

Memang, pada dasarnya konsumsi hati ayam tidak dilarang untuk ibu hamil.

Bahkan, bukan hanya hati ayam. Jika Anda bertanya-tanya apakah ibu hamil boleh makan ati ampela, jawabannya tidak masalah.

Hati ayam termasuk dalam jeroan yang mengandung berbagai nutrisi yang cukup manfaat bagi ibu dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Namun, hati ayam juga memiliki komponen yang disebut retinol yang meningkatkan risiko malformasi janin atau bayi cacat lahir.

Maka dari itu, porsi konsumsinya perlu dibatasi karena konsumsi hati ayam atau vitamin A yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan janin, terlebih pada trimester pertama kehamilan.

Pasalnya, satu porsi hati sapi mengandung lebih dari tujuh kali asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk ibu hamil.

Selama kehamilan penting untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi vitamin A, tetapi juga perlu mendapatkan vitamin A yang cukup.

Untuk membantu mendapatkan vitamin A harian, Anda bisa mengonsumsi vitamin prenatal atau suplemen yang diformulasikan khusus untuk kehamilan dan mengandung bentuk beta-karoten dari vitamin A.

Mintalah saran dari dokter, bidan, atau apoteker jika Anda tidak yakin tentang suplemen mana yang harus dikonsumsi.

Berapa banyak hati ayam yang aman dikonsumsi ibu hamil?

Mengutip Baby Center, meskipun mengandung vitamin A dosis tinggi, makan hati ayam sebanyak setengah porsi atau 1,5 ons sekali atau dua kali sebulan mungkin aman untuk ibu dan janin yang ada di kandungan.

Mengingat jumlah porsi yang sebaiknya dikonsumsi sangat sedikit sehingga harus terus dipantau.

Pada dasarnya, tubuh telah menyimpan kelebihan vitamin A.

Oleh sebab itu, ibu hamil yang makan ati ampela dalam porsi kecil perlu berhati-hati karena memiliki kemungkinan dapat menjadi racun bagi bayi Anda.

Saat makan hati ayam, pastikan Anda telah mengolahnya secara tepat.

Penting untuk memasaknya sampai matang untuk membunuh salmonella, sejenis bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi berbahaya pada Anda dan bayi Anda.

Untuk memastikan hati matang dengan baik, pastikan air yang digunakan untuk mengolahnya berwarna jernih dan tidak ada sisa darah atau warna merah muda di dalamnya.

ARTIKEL TERKAIT

PRENATAL

Amankah Ibu Hamil Makan Makanan yang Dibakar?

Selama kehamilan, memang tak sedikit daftar makanan yang harus dihindari ibu hamil agar kondisi bayi di kandungan tetap sehat. Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, apakah ibu hamil boleh makan bakaran? Dalam beberapa kasus, ibu hamil makan bakaran dapat memengaruhi perkembangan janin. Bahkan, kebiasaan makan makanan yang dibakar dapat menimbulkan kondisi fatal lainnya, yakni bayi lahir cacat. Lantas, […]

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita• Jun 07

Manfaat hati ayam bagi ibu hamil

Hati ayam mengandung beberapa nutrisi yang dianggap penting bagi ibu dan bayinya selama kehamilan.

Maka tak heran jika beberapa orang menjadikan hati ayam sebagai pilihan untuk mencukupi vitamin A yang dibutuhkan saat hamil.

Berikut adalah manfaat kesehatan dari konsumsi porsi hati yang tepat di bawah ini.

1. Menjaga metabolisme tubuh

Vitamin A yang terkandung di dalam hati ayam penting untuk menjaga metabolisme atau kekebalan tubuh ibu hamil.

Terlebih lagi bila Anda menginjak kehamilan timester ketiga saat bayi di dalam kandungan tumbuh dengan cepat.

Pasalnya, vitamin A yang terkandung dalam hati ayam turut mendukung fungsi sistem imun.

Ini terlibat langsung dalam produksi dan kerja sel darah putih yang bertugas melawan penyakit atau patogen yang bisa menginfeksi tubuh.

2. Membantu perkembangan janin

Konsumsi vitamin A selama hamil dibutuhkan untuk mendukung perkembangan mata dan tulang bayi Anda.

Selain itu, vitamin B2 atau riboflavin yang ada dalam hati ayam mampu perkembangan otak bayi.

ARTIKEL TERKAIT

PRENATAL

Amankah Buah Rambutan untuk Ibu Hamil? Ini yang Perlu Diperhatikan

Selain rasanya yang sangat manis dan menyegarkan, buah rambutan juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Nah, karena hal ini, makan rambutan saat hamil boleh dan aman dilakukan. Meski begitu, sebelum ibu hamil makan buah rambutan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Manfaat makan rambutan untuk ibu hamil Tak hanya rasanya yang enak, menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, […]

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG• May 10

3. Mencegah anemia pada ibu hamil

Kekurangan vitamin B12 atau zat besi membuat seseorang berisiko mengalami anemia dan kelelahan, termasuk pada ibu hamil.

Sementara itu, hati ayam mengandung zat besi yang sangat baik dan bekerja dalam kombinasi untuk memastikan sel-sel darah Anda dalam berfungsi dengan baik.

Anda dapat menambahkan sedikit porsi hati ayam ke dalam diet mingguan Anda untuk mengurangi risiko anemia dan menjaga darah tetap sehat selama kehamilan.

4. Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular

Selain vitamin, hati ayam juga terdapat mengandung selenium atau mineral.

Ini bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya bagi jantung, seperti serangan jantung, kolesterol tinggi dan stroke.

Selenium bekerja sebagai antioksidan untuk meningkatkan kemampuan sel dalam memperbaiki kerusakan DNA yang rentan terjadi selama kehamilan dan baik untuk kesehatan janin.

Selain hati ayam, alternatif sumber vitamin A untuk ibu hamil

Vitamin A sangat penting untuk bayi. Namun, Anda tidak perlu bergantung sepenuhnya pada hati ayam karena berbagai sumber lain juga mudah untuk ditemukan.

Sayuran adalah pilihan yang jauh lebih aman dalam hal ini, karena vitamin A hadir dalam bentuk beta-karoten, bukan retinol. Beberapa di antaranya adalah.

    lobak hijau,

    bayam,

    labu,

    ubi jalar, dan

    wortel.

Selain itu, buah-buahan juga bisa dijadikan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin A pada ibu hamil, terutama buah yang berwarna oranye atau kuning seperti tomat, jeruk, atau pepaya.

Perhitungan ini dapat digunakan untuk perempuan yang ingin melihat kisaran kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan berdasarkan berat badan mereka sebelum hamil.

Ditinjau oleh dr. Tania Savitri pada Oct 11, 2021

error: Content is protected !!
Exit mobile version