Pletismografi (Plethysmography)

Pletismografi (Plethysmography)

harianfakta.com – Setiap sel di dalam tubuh Anda membutuhkan oksigen untuk dapat berfungsi dengan normal. Nah, oksigen ini didapat dari udara yang Anda dihirup dan dipindahkan ke dalam aliran darah di dalam paru-paru. Itulah sebabnya fungsi paru-paru sangatlah penting. Jika paru-paru Anda bermasalah, dokter mungkin akan merekomendasikan tes plethysmography.

Penasaran dengan tes kesehatan ini? Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai prosedur medis ini pada ulasan berikut.

Definisi plethysmography

Apa itu plethysmography?

Plethysmography adalah tes untuk mengukur perubahan volume di berbagai bagian tubuh. Sementara, body plethysmography (pulmonary function test) adalah tes untuk mengukur volume udara yang bisa ditampung oleh paru-paru.

Lewat tes ini dokter dapat mengetahui adanya bekuan darah di kaki atau perubahan pada aliran darah dan mengetahui penyebab dari masalah kesehatan yang menyerang paru-paru.

Dokter dapat mengetahui perubahan tersebut lewat pemasangan manset tekanan darah dan alat sensor lainnya, yang terhubung ke mesin yang disebut plethysmograph.

Kapan saya harus menjalani tes plethysmography?

Dokter akan meminta Anda untuk menjalani tes kesehatan ini dengan tujuan sebagai berikut.

    Membandingkan fungsi paru-paru Anda dengan standar fungsi paru yang sehat, sehingga dokter bisa menentukan seberapa baik kerja paru-paru Anda.

    Mengukur efek penyakit kronis, seperti PPOK (penyakit paru obestruktif kronis), fibrosis kistik, atau asma terhadap fungsi paru-paru Anda.

    Mendeteksi perubahan dini pada fungsi paru-paru yang mungkin menunjukkan perlunya perubahan dalam pengobatan.

    Menentukan paparan zat di rumah atau lingkungan kerja yang telah merusak paru-paru Anda, sekaligus menentukan kemampuan Anda untuk menoleransi operasi atau prosedur medis tertentu yang melibatkan paru-paru Anda.

    Mengetahui penyebab sesak napas dan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat bernapas.

    Pada beberapa kasus, bisa membantu menunjukkan tanda-tanda pembekuan darah di kaki, meskipun tidak seakurat arteriogram.

ARTIKEL TERKAIT

KESEHATAN PERNAPASAN

Berbagai Kondisi dan Penyakit yang Jadi Penyebab Sesak Napas

Banyak yang mengira kalau sesak napas itu sudah pasti gejala penyakit asma, padahal belum tentu. Masalah pernapasan ini bisa diakibatkan oleh banyak hal lainnya. Maka, orang yang tidak punya asma pun bisa saja mengalami sesak napas. Yuk, cari tahu beragam kondisi yang bisa jadi penyebab sesak napas di bawah ini. Penyebab sesak napas yang muncul tiba-tiba Sesak napas […]

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.• Mar 02, 2021

Peringatan & pencegahan plethysmography

Jika Anda mengalami pilek atau flu, Anda harus memberi tahu dokter. Tes kesehatan ini kemungkinan akan ditunda dan Anda perlu membuat jadwal ulang untuk pemeriksaan.

Selain itu, beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan saat itu. Begitu pula masalah kesehatan lain yang Anda miliki, terutama jika Anda fobia berada di ruangan tertutup (claustrophobia).

Prosedur plethysmography

Bagaimana persiapan sebelum menjalani plethysmography?

Sebelum menjalani prosedur, Anda perlu menaati beberapa hal berikut ini.

    Tidak merokok minimal 1 jam sebelumnya.

    Menghindari alkohol setidaknya 4 jam sebelum menjalani tes kesehatan.

    Dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga berat 8 jam sebelum tes.

    Dua jam sebelum pemeriksaan, diharapkan untuk mengonsumsi makanan yang ringan karena makanan berat bisa mempengaruhi kemampuan Anda untuk bernapas dalam-dalam.

    Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar untuk mempermudah pemeriksaan.

    Anda mungkin akan diminta untuk berhenti minum obat tertentu sementara waktu.

Bagaimana prosedur plethysmography?

Berdasarkan jenisnya, ada dua kategori pemeriksaan, yakni anggota tubuh dan paru. Agar lebih jelas seperti apa prosesnya, perhatikan penjelasan di bawah ini.

Pemeriksaan anggota tubuh

Pada pemeriksaan ini, Anda akan diminta berbaring dalam posisi yang nyaman di meja pemeriksaan. Namun, satu sisi tangan dan kaki dibiarkan dalam kondisi telanjang.

Dokter Anda kemudian akan menempatkan manset tekanan darah di kaki dan lengan Anda. Alat tersebut akan memeriksa tekanan darah sistolik pada lengan dan kaki saat jantung Anda berkontraksi.

Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman ketika manset tekanan darah mengencang di sekitar lengan dan kaki, tapi efeknya masih bisa Anda tolerir. Tes biasanya berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit. Selama waktu ini, Anda akan diminta untuk tidak melakukan banyak gerakan.

Pemeriksaan pletismografi paru

Jenis pemeriksaan ini, mengharuskan Anda untuk duduk si sebuah ruang kecil yang kedap suara. Dokter Anda akan menggunakan klip untuk menutup lubang hidung Anda. Kemudian, dokter akan meminta Anda untuk bernapas menggunakan corong.

Beberapa orang yang menjalani pemeriksaan melaporkan menjadi sesak napas atau pusing. Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami gejala-gejala ini selama tes. Tes ini biasanya membutuhkan waktu 15 menit.

Apa yang harus saya lakukan setelah melakukan plethysmography?

Tidak ada hal khusus yang perlu Anda lakukan setelah menjalani pemeriksaan. Namun, Anda perlu bertanya kepada dokter kapan Anda boleh kembali beraktivitas atau minum obat-obatan yang sebelumnya Anda konsumsi.

Hasil plethysmography

Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya akan dokter jelaskan pada Anda. Berikut ini adalah hasil pemeriksaan yang bisa Anda harapkan.

Hasil pemeriksaan anggota tubuh

Pada pemeriksaan anggota tubuh, kondisi yang normal ditandai dengan tekanan darah sistolik di lengan dan kaki Anda sama.

Ankle-brachial index (ABI) adalah pengukuran yang digunakan untuk memeriksa potensi masalah. Untuk menghitung ABI Anda, bagilah pembacaan tekanan darah sistolik tertinggi dari kaki Anda dengan pembacaan tertinggi dari lengan Anda.

ABI normal turun antara 0,90 dan 1,30, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute. Jika ABI Anda berada di luar kisaran ini, Anda mungkin mengalami penyumbatan atau penyempitan pembuluh arteri.

Kondisi ini Anda kenal juga dengan sebutan aterosklerosis. Dokter biasanya akan meminta Anda untuk melakukan tes tambahan untuk menegakkan diagnosis.

Hasil pemeriksaan paru

Sementara pada pemeriksaan paru, kisaran normal tergantung pada usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan tingkat kebugaran Anda.

Tes ini merupakan titik awal untuk diagnosis Anda. Hasil yang abnormal menunjukkan bahwa ada masalah dengan kapasitas paru-paru. Akan tetapi, ini tidak memberi tahu dokter Anda apa masalahnya.

Dokter harus melakukan tes tambahan untuk mengetahui penyebab hasil Anda tidak normal. Kemungkinan termasuk kerusakan jaringan paru-paru, masalah dengan otot-otot di sekitar dinding dada Anda, dan masalah kemampuan paru-paru untuk berkontraksi dan berkembang.

Efek samping setelah plethysmography

Tes pemeriksaan ini terbilang aman sehingga sangat jarang menimbulkan efek samping. Hanya saja, Anda akan merasakan sedikit ketidaknyamanan selama pemeriksaan. Jika hal tersebut mengganggu Anda, bahkan setelah pemeriksaan, beri tahu dokter.

Ikuti informasi terbaru dan cerita para pejuang COVID-19 di sekitar kita. Ayo gabung komunitas sekarang!

10

Topik

226

Postingan

4.7k

Anggota

error: Content is protected !!
Exit mobile version