harianfakta.com – Beberapa orang terkadang mencampurkan skincare retinol dengan bahan aktif lain untuk mengatasi permasalahan kulitnya.
Namun, tidak semua bahan skincare boleh dicampurkan dengan satu jenis turunan vitamin A ini.
Perlu diketahui, retinol adalah jenis bahan skincare yang bisa menembus ke lapisan bagian dalam kulit.
Dilansir dari Medical News Today, manfaat retinol bisa meratakan tekstur dan warna kulit, mengurangi penuaan, sampai membantu mengatasi jerawat.
Retinol saat dicampurkan dengan bahan aktif skincare lain yang tidak tepat bisa membuat kulit semakin kering, sensitif, dan skin barrier rusak.
Simak penjelasan skincare retinol boleh dicampur dengan apa saja berikut ini.
Retinol boleh dicampur dengan apa saja?
Ada beberapa bahan skincare yang boleh dicampur dengan retinol, antara lain:
-
Retinol dan hyaluronic Acid
Dilansir dari Healthline, umumnya retinol tidak boleh dicampur dengan bahan aktif skincare yang sifatnya asam, seperti AHA/BHA.
Tapi, kombinasi retinol dan hyaluronic acid bisa saling melengkapi. Retinol terkadang meninggalkan efek samping kulit kering dan iritasi ringan.
Nah, hyaluronic acid bisa jadi tameng pelindung kulit yang menghidrasi kulit.
Dengan begitu, Anda bisa memetik manfaat retinol tanpa mengalami efek samping negatif karena kulit sudah terlindungi hyaluronic acid.
-
Retinol dan peptida
Dikutip dari Today, retinol juga boleh dicampur dengan peptida. Ketika digunakan bersamaan, campuran keduanya bisa membentuk kolagen, sehingga kulit tampak lebih kenyal dan kencang.
Selain itu, kedua kombinasi bahan aktif skincare ini juga dapat meningkatkan penyerapan, sehingga Anda bisa semakin merasakan manfaat retinol dan peptida.
Setelah menyimak penjelasan retinol boleh dicampur dengan apa saja di atas, jangan mencampurkan skincare ini dengan bahan aktif sembarangan. Salah-salah, kulit bisa semakin kering, sensitif, dan jerawat bermunculan.
