Tanda-tanda Down Syndrome dari Segi Fisik, Pemikiran, dan Perilaku

Tanda-tanda Down Syndrome dari Segi Fisik, Pemikiran, dan Perilaku

harianfakta.com – Para orangtua perlu mengetahui tanda-tanda down syndrome sedini mungkin sejak fase awal tumbuh kembang buah hatinya.

Mengutip Mayo Clinic, down syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak normal. Sehingga, menghasilkan salinan kromosom 21 ekstra di semua atau sebagian sel.

Material genetik ekstra kromosom 21 ini mengubah cara otak dan tubuh berkembang, sehingga memengaruhi perkembangan berpikir dan fisik.

Perlu diketahui, down syndrome adalah kelainan kromosom genetik yang paling umum dan penyebab ketidakmampuan belajar pada anak-anak.

Gangguan genetik ini juga sering menyebabkan kelainan medis lainnya, termasuk gangguan jantung dan pencernaan.

Sehingga, penderita down syndrome memerlukan perlakuan atau perawatan khusus agar kualitas hidupnya tetap terjaga.

Kenali tanda-tanda down syndrome dari segi fisik, pemikiran, dan perilakunya berikut ini.

Tanda-tanda down syndrome pada fisik

Mengutip Mayo Clinic, tanda-tanda down syndrome umumnya bisa dilihat dari fitur wajah orang bersangkutan, meskipun tidak semua memiliki ciri yang sama.

Mengutip National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), gejala down syndrome dapat dilihat dari segi fisik di antaranya:

  • Tonus otot menurun atau buruk
  • Leher pendek, dengan kulit berlebih di bagian belakang leher
  • Fitur wajah dan hidung yang rata
  • Kepala, telinga, dan mulut kecil
  • Mata sipit ke atas, sering kali dengan lipatan kulit yang keluar dari kelopak mata atas dan menutupi sudut dalam mata
  • Bintik putih pada bagian mata yang berwarna (disebut bintik Brushfield)
  • Tangan dan kaki kecil
  • Sebuah lipatan tunggal yang dalam di telapak tangan
  • Alur yang dalam antara jari kaki pertama dan kedua

Selain itu, perkembangan fisik pada anak down syndrome sering kali lebih lambat dibandingkan perkembangan anak tanpa down syndrome.

Meski mengalami perkembangan fisik yang terlamat, anak-anak dengan down syndrome dapat belajar berpartisipasi dalam aktivitas fisik, seperti orang normal lainnya.

Tanda-tanda down syndrome pada kognitif dan perilaku

Selain dari segi fisik, tanda-tanda down syndrome pada segi pemikiran atau kognitif serta perilaku di antaranya:

  • Rentang perhatian pendek atau kurang fokus
  • Penilaian yang buruk
  • Berperilaku impulsif
  • Kemampuan belajar lambat
  • Perkembangan bahasa dan bicara yang tertunda

Sebagian besar anak-anak dengan down syndrome mampu mengembangkan keterampilan komunikasi, meskipun mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukannya dibandingkan dengan anak-anak lain.

Gejala down syndrome di atas merupakan gambaran umum, tetapi tidak semua orang dengan down syndrome memiliki seluruh ciri-ciri tersebut.

Gejala down syndrome setiap orang bisa berbeda bergantung pada tingkat keparahan kondisinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!
Exit mobile version