Tips Sederhana Terhindar dari Penyebaran dan Penularan TBC

Tips Sederhana Terhindar dari Penyebaran dan Penularan TBC

harianfakta.com – Tuberkulosis atau yang lebih kita kenal dengan nama TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri dari penyakit ini menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lain dan sebagian besar menyerang paru-paru, tapi tidak menutup kemungkinan untuk menyerang bagian tubuh lainnya. Lalu, apakah ada cara untuk mencegah TBC?

Mendiagnosis tuberkulosis

Tentu hal pertama yang harus dilakukan sebelum mencegah TBC yaitu mengenali tanda-tanda atau gejala orang yang terkena infeksinya.

Banyak yang tidak menyadari jika dalam tubuh mereka terdapat virus TBC karena belum dites. Hal ini dikarenakan tidak ada gejala dari latent TBC atau TBC laten.

Sebelum lebih jauh dan mengetahui cara mencegah tuberkulosis, mari kita pahami dulu tiga tahapan dari penyakit ini. Tahapan penyakit TBC yakni sebagai berikut.

Infeksi awal TBC

Tahap ini terjadi ketika bakteri pertama kali masuk ke dalam tubuh. Kebanyakan orang tidak merasakan gejala apapun.

Namun sebagian orang kemungkinan akan mengalami demam atau gejala yang terjadi di paru-paru.

Pada umumnya, sistem imun yang baik dapat mengalahkan infeksi TBC. Namun pada sebagian orang, bakteri tetap berada dalam tubuh.

Latent TB Infection (infeksi TBC laten atau terpendam)

Bakteri TBC sudah masuk dalam tubuh dan dapat ditemukan melalui tes, tetapi sudah tidak aktif.

Ketika berada pada tahapan ini, Anda tidak akan merasakan gejalanya dan bakteri tidak akan menyebar pada orang lain.

TBC aktif

Bakteri TBC sudah aktif dan menyebar. Anda akan merasa sakit dan dapat menularkan penyakit ini.

Penting untuk segera mencari pengobatan untuk menghindari komplikasi dan tidak menular pada orang lain.

Ketika berada pada tahapan ketiga ini (TBC aktif), Anda akan mulai merasakan gejalanya. Namun, gejala-gejala yang dirasakan tidak akan datang langsung secara bersamaan.

Hal pertama yang mungkin dirasakan adalah batuk yang tak kunjung membaik, atau rasa sakit di dada.

Selain itu, gejala dari TBC yang sudah aktif antara lain:

    merasa tidak sehat,

    batuk,

    batuk bedarah atau berdahak,

    sakit dada,

    terkendala saat bernapas,

    berat badan turun dan hilang nafsu makan,

    berkeringat di malam hari,

    mudah demam,

    sakit di sekujur tubuh, dan

    kelelahan.

Menghindari dan mencegah penyebaran TBC

Seseorang dengan TBC aktif dalam paru-parunya dapat menularkan penyakit ini melalui udara.

Itulah mengapa dokter menyarankan yang terjangkit infeksi tuberkulosis untuk istirahat di rumah dan sebisa mungkin menjauhi keramaian, sampai mereka tidak lagi terinfeksi.

Jika sudah masuk pada tahap TBC aktif, siapapun harus segera menjalankan pengobatan.

Proses ini mungkin termasuk meminum obat-obatan yang dapat berlangsung selama 6 hingga 9 bulan.

Untuk mencegah TBC agar tidak menular atau menyebar, orang sekitar dapat mengingatkan para pengidap beberapa hal berikut ini, melansir dari Mayo Clinic.

1. Diam di rumah

Upayakan untuk tidak bekerja atau pergi ke sekolah dan tidur dalam satu ruangan dengan orang lain saat beberapa minggu pertama pengobatan TBC aktif.

2. Menjaga sirkulasi udara

Kuman tuberkulosis lebih mudah tersebar dalam ruangan kecil yang tertutup dan udara tidak bersirkulasi.

3. Tutup mulut saat batuk

Gunakan tisu untuk menutupi mulut setiap kali Anda tertawa, bersin, atau batuk. Masukan tisu bekas dalam kantung plastik atau tempat sampah, lalu buang.

4. Gunakan masker

Menggunakan masker ketika berada di sekitar orang saat minggu-minggu awal pengobatan dapat mengurangi risiko penularan.

Ikuti informasi terbaru dan cerita para pejuang COVID-19 di sekitar kita. Ayo gabung komunitas sekarang!

10

Topik

226

Postingan

4.7k

Anggota

error: Content is protected !!
Exit mobile version