harianfakta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Dalam laporan tersebut, BMKG menyampaikan potensi hujan lebat di berbagai wilayah Indonesia hingga 9 Maret 2023 mendatang.
Dari perhitungan BMKG , hujan lebat akan mendominasi wilayah Sumatra, Kepulauan Riau, Jawa bagian barat dan tengah, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua pada tanggal 3-5 Maret. Sementara untuk periode 6- 9 Maret , hujan lebat diprediksi ada di Sumatra, Jawa bagian timur, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara bagian barat, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua bagian timur.
BMKG menyampaikan, cuaca di Indonesia sepekan ke depan akan didominasi berawan hingga potensi hujan ringan sampai lebat. Masyarakat diimbau agar tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, sampai hujan es.
Masyarakat juga perlu berhati-hati terhadap dampak cuaca akibat hujan lebat sepekan ke depan. BMKG menyebut potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin akan terjadi di berbagai wilayah.
Hujan lebat dan cuaca ekstrem selama periode 3- 9 Maret 2023 dipengaruhi oleh gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Equator yang diperkirakan cukup aktif di wilayah Indonesia bagian barat dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian timur.
Menurut Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak, hingga 6 Maret mendatang, BMKG mendata beberapa daerah dengan status siaga, antara lain Riau, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Papua.
Metode prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) merupakan informasi prakiraan cuaca yang memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca.
Selain keempat daerah tersebut, wilayah lain di Indonesia yang masuk dalam status waspada di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku.***