harianfakta.com – Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur mempersiapkan perangkat imigrasi untuk menyambut kedatangan delegasi dari berbagai negara Asia Tenggara dalam kegiatan KTT ASEAN yang rencananya digelar pada Mei 2023.
“Kita sudah menyiapkan segalanya, mulai dari SDM serta persiapan checkpoint atau pemeriksaan serta perangkat yang akan terintegrasi secara langsung ke pusat di Bandara Komodo Labuan Bajo,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT Ismoyo di Kupang, Sabtu.
Ia menyampaikan hal itu usai membuka dan menghadiri kegiatan “Sinergitas Antar-Instansi Pengawasan Orang Asing dalam Mendukung Persiapan ASEANSummit Tahun 2023” yang diikuti tim pengawasan orang asing di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Ismoyo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu legalitas penetapan Bandara Komodo sebagai bandara internasional. Jika sudah ditetapkan maka mulai disiapkan pintu masuk atau jalur penumpang domestik dan penumpang internasional.
“Hal ini juga menyangkut keamanan sehingga kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri,” ujarnya.
Ismoyo menjelaskan posisi Kanwil Kemenkumham NTT sangat strategis dalam pelaksanaan KTT ASEAN karena akan mengurus semua kegiatan keimigrasian selama pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei mendatang.
Ia menjelaskan sekitar 1.500 orang delegasi dari negara-negara anggota ASEAN akan hadir dalam pertemuan internasional tersebut.
Para pejabat negara dari berbagai negara Asia Tenggara akan datang pada Mei mendatang, tetapi tidak menutup kemungkinan perwakilan lainnya datang pada April untuk mengecek lokasi kegiatan.
Oleh karena itu, pada rapat koordinasi itu diharapkan bisa menghasilkan hal baru yang bertujuan menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN.
“Sinergikuat antar-instansi dalam mendukung pelaksanaan ASEANSummit 2023 menjadi perhatian kita bersama,” ucapnya.
Rapat tersebut menghadirkan seluruh timpora di NTT dan para kepala Kantor Imigrasi di NTT, mulai dari Kanim Belu, Kupang, Labuan BajohinggaMaumere.