Sehari Sebelum Kebakaran, Dirut Pertamina Sempat Kunjungi Depo Plumpang

Sehari Sebelum Kebakaran, Dirut Pertamina Sempat Kunjungi Depo Plumpang

harianfakta.com – Insiden kebakaran kembali terjadi. Direktur Utama Pertamina , Nicke Widyawati sempat mengunjungi Terminal BBM terintegrasi milik Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara sehari sebelum kejadian kebakaran.

Direktur Utama Pertamina , Nicke Widyawati mengunjungi Depo Pertamina tersebut untuk mengecek fasilitas yang terdapat di Terminal BBM terintegrasi tersebut. Direktur Utama Pertamina tersebut ditemani beberapa jajaran Pertamina lainnya dan juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman.

Beberapa nama jajaran Pertamina yang ikut dalam kunjungan tersebut diantaranya Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono, serta Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi.

Berdasarkan publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia, sebab melalui terminal ini mampu menyuplai 20 persen kebutuhan BBM di Indonesia atau setara 25 persen dari total SPBU milik Pertamina .

Terminal BBM milik Pertamina di Plumpang tepatnya di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 9, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada salah satu pipa bensinnya sekitar pukul 20.00 WIB pada Jumat, 3 Maret 2023.

Asap akibat kebakaran yang terjadi di Pertamina Plumpang tersebut membumbung tinggi menutupi langit di sekitar kawasan Koja, Jakarta Utara. Kepulan asap bahkan terlihat hingga jalan keluar Tol Jakarta Utara.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya kebakaran di Pertamina Plumpang tersebut.

Menurut Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan, pihaknya akan berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dan melakukan investigasi terkait penyebab terjadinya kebakaran.

“Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” tutur Eko Kristiawan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Selain itu saat ini pihak Pertamina juga tengah berupaya untuk mengevakuasi korban, para tenaga kerjanya, serta warga yang tinggal di sekitar terminal Pertamina Plumpang ke tempat yang lebih aman.

“Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujar Eko Kristiawan.

Diketahui hingga kini terdapat 14 korban meninggal dunia dan 28 korban mengalami luka bakar. Para korban dievakuasi ke beberapa rumah sakit di sekitar lokasi kejadian, yakni RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari.

Sebelumnya 10 korban telah dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Korban yang dilarikan ke rumah sakit mayoritas mengalami luka bakar serius dan masalah pernafasan atau sesak nafas.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta juga telah mengerahkan sekitar 45 unitnya bersama 225 personel untuk menghentikan kobaran api di lokasi kejadian.***

error: Content is protected !!
Exit mobile version