Travel  

10 Jenis Dessert Khas Prancis yang Cantik dan Lezat

10 Jenis Dessert Khas Prancis yang Cantik dan Lezat

harianfakta.com – Selain terkenal sebagai kiblat fashion di dunia, Prancis juga menjadi pemimpin dalam industri kuliner. Negara ini dikenal dunia lewat roti, keju, dan sajian yang cantik. Prancis memiliki beragam makanan pembuka yang rumit, menciptakan beberapa jenis anggur dan sampanye dan, yang paling penting, menciptakan beberapa dessert khas Prancis terbaik dan paling dekaden di dunia.

Macaron berwarna-warni hingga puff pastry ringan sampai pancake setipis kertas adalah beberapa beberapa dari dessert khas Prancis yang pastinya tak hanya menggoda mata tapi juga selera. Mau tahu makanan penutup Prancis yang tak hanya lezat tapi juga cantik penampilannya? Simak artikel berikut ini.

1. Mille-Feuille

Diucapkan meel-foy, mille-feuille adalah kue klasik Prancis yang dikenal sebagai millfoglie dalam bahasa Italia. Kedua nama tersebut berarti “seribu daun” karena tampilan kue pastry yang berlapis-lapis ini.

Mille-feuille memiliki perpaduan rasa serta tekstur yang menarik sekali. Dessert khas Prancis ini juga kaya rasa dan ringan, berlapis dan lembut. Meskipun tidak terlalu manis, kue ini akan memuaskan untuk kamu para penyuka makanan manis. Kue ini bisa dinikmati saat minum teh atau minum kopi.

Seperti kue Napoleon, yang secara tradisional menggunakan krim almond, mille-feuille terdiri dari lapisan puff pastry renyah yang diisi dengan krim kue custard. Bagian atasnya kemudian dihias dengan royal icing mengkilap dan desain rumit dari coklat atau icing berwarna.

Tidak sulit untuk membuat mille-feuille dari nol, khususnya jika kamu menggunakan adonan puff pastry beku. Ingatlah bahwa ini adalah proses yang memakan waktu, dan berikan waktu yang cukup untuk menyiapkan, memanggang, membuat, dan mendinginkan.

Untuk memanggang lapisan pastry, siapkan kertas perkamen dan beri waktu persiapan tambahan bila membuat sendiri adonan puff pastry-nya. Mille-feuille bisa digabungkan semua bahannya satu atau dua hari sebelum disajikan.

2. Mousse

Camilan ringan, lembut, manis, atau gurih ini berasal dari Prancis abad ke-18. Kata mousse sendiri berarti busa dalam bahasa Prancis, dan teksturnya yang berbusa berasal dari gelembung udara yang tertahan di seluruh bagiannya.

Mousse manis biasanya dibuat dengan putih telur kocok atau krim kocok, dan tersedia dalam berbagai rasa seperti cokelat, vanila, atau stroberi. Yang paling terkenal tentu saja adalah mousse cokelat atau mousse au chocolat.

Meskipun tidak diketahui siapa penemu dessert khas Prancis ini, resep pertama mousse coklat diyakini berasal dari paruh kedua abad ke-19. Setelah menjadi spesialisasi eksklusif untuk makanan Prancis, mousse mulai muncul di restoran Amerika dan Inggris pada 1960-an.

3. Paris-Brest

Paris-Brest merupakan kue tradisional yang disajikan sebagai mahkota kue choux yang diisi dengan krim mousseline praline, campuran krim kue vanila, pasta praline kacang, dan kocokan mentega dan ditaburi almond.

Kue ini dibelah dua secara horizontal dan diberi topping dengan taburan gula bubuk. Dessert khas Prancis ini dibuat untuk merayakan balapan sepeda Paris-Brest-Paris. Dari situlah kue ini mendapatkan namanya. Apalagi kuenya berbentuk seperti roda sepeda.

Kue ini dibuat pada tahun 1910 oleh koki pastry Louis Durand sebagai penghormatan kepada balap sepeda jarak jauh Paris-Brest-Paris. Bentuk lingkaran kue dimaksudkan untuk menggambarkan roda sepeda.

Pâtisserie Durand, yang masih dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga Durand, mengklaim memiliki resep aslinya, tetapi untungnya hal ini tidak menghalangi para pastry chef di seluruh dunia untuk menyajikan hidangan penutup ini dengan versinya sendiri.

4. Parfait

Nama dessert khas Prancis yang dibekukan sebagian ini berarti sempurna. Jadi orang bisa membayangkan bahwa penciptanya menginginkan pengalaman memakannya tidak kalah mendebarkan dari namanya.

Parfait adalah makanan penutup beku yang terbuat dari bahan dasar berupa kuning telur, gula, dan krim kocok dan dapat diberi rasa dengan sejumlah bahan tambahan seperti buah, kacang, atau kopi.

Namun sekarang parfait bisa dibuat dengan bahan-bahan gurih juga dan ada versi yang dibuat dengan makanan laut, sayuran, dan bahkan foie gras, yaitu hati angsa. Parfait pada awalnya disajikan di atas piring dekoratif, tetapi sekarang biasanya disajikan dalam gelas berdiameter kecil, tinggi dan tipis.

5. Clafoutis

Clafoutis merupakan kue tradisional yang dilapisi buah ceri. Apa yang membuat clafoutis begitu istimewa adalah bahwa dessert khas Prancis ini benar-benar ditutupi dengan adonan tebal seperti flan, yang membuat ceri hanya terlihat sebagian.

Kue ini juga bisa dibuat dengan buah-buahan lain, seperti plum. Bisa disajikan panas atau dingin tergantung cara makannya. Clafoutis berasal dari wilayah Limousin di Perancis.

Meskipun ceri hitam adalah pilihan yang tradisional, ada banyak variasi untuk buah-buahan yang digunakan dalam clafoutis termasuk ceri merah, plum, apel, pir, cranberry atau blackberry. Saat jenis buah lain digunakan sebagai pengganti ceri, hidangan ini disebut dengan flaugnarde.

Nama hidangan ini berasal dari Occitan clafotís, dari kata kerja clafir, yang berarti “mengisi”. Ini tersirat dalam “adonan dengan ceri”. Rupanya selama abad ke-19 clafoutis menyebar ke seluruh Prancis.

error: Content is protected !!
Exit mobile version