Travel  

10 Jenis Roti Khas Prancis dengan Beragam Bentuk dan Rasa

10 Jenis Roti Khas Prancis dengan Beragam Bentuk dan Rasa

harianfakta.com – Saat menyebut baguette, orang pasti akan teringat Prancis. Namun sebenarnya, negara ini memiliki banyak pilihan roti. Jika mengunjungi Prancis, pastikan untuk mencari roti jenis lain selain baguette.

Kalau kamu jalan-jalan ke Prancis, kamu akan menemukan banyak toko roti di kota maupun desa. Untuk yang penasaran dengan jenis-jenis roti khas Prancis, simak artikel berikut ini.

1. Gibassier

Gibassier merupakan salah satu jenis roti khas Prancis yang populer. Makanan ini tidak sepenuhnya diakui sebagai roti karena ada sebagian orang yang menganggapnya sebagai pastry.

Gibassier merupakan roti rasa jeruk yang dihidangkan sekitar waktu Natal. Jeruk digunakan untuk menyiapkan roti ini. Jeruk akan ditambahkan ke dalam tepung dan kulitnya bisa ditambahkan juga ke bagian atas gibassier.

Roti ini dianggap lebih sebagai jenis roti sarapan karena memiliki rasa yang manis. Namun, roti ini juga dihidangkan saat makan malam Natal karena merupakan tradisi.

Rasa jeruk di gibassier cukup kuat dan memberi rasa roti yang sangat berbeda dan jelas. Jika banyak orang beranggapan rasa roti Prancis mempunyai rasa yang mirip, perbedaan yang signifikan akan terasa pada gibassier.

2. Baguette

Roti yang banyak udaranya, ringan, serta panjang dengan karakteristik permukaan kulit keras yang renyah merupakan ciri khas roti Prancis yang paling ikonik, yaitu baguette. Roti ini berasal dari abad ke-19 saat roti putih dan gandum tidak lagi menjadi hak istimewa orang kaya.

Disebutkan kalau baguette dibuat sebelum nama roti itu ditemukan. Berasal dari kata Latin baculum, kata baguette pertama kali digunakan pada tahun 1920, yang artinya tongkat atau stik. Baguette pertama kali dipanggang dalam bentuk roti lebar dan panjang.

Undang-undang tahun 1920 melarang para pekerja untuk mulai kerja sebelum jam 4 pagi, sehingga pembuat roti tak bisa selesai memanggang roti pada waktu sarapan. Jadi mereka membuat baguette dalam bentuk tipis dan panjangnya agar proses pemanggangan jadi cepat.

Ciri khas lain dari jenis roti khas Prancis ini yaitu desain kelopak bunga yang khas pada bagian kulitnya. Ini dibuat dengan cara memberikan potongan diagonal dengan pisau melengkung pada roti sebelum dimasukkan ke dalam oven.

Sekarang baguette tersedia di seluruh Prancis dan tersedia untuk dijual di hampir semua toko roti. Tekstur dan rasa baguette yang enak dapat mengubah sandwich apa pun menjadi menu gourmet. Selain itu, baguette juga fleksibel, bisa dibuat jadi roti bawang putih, croutons, atau bruschettas.

3. Pain a l’ail

Jenis roti khas Prancis lainnya yaitu pain a l’ail. Roti ini merupakan roti bawang putih versi Prancis. Istilah roti bawang putih berarti bawang putih digunakan dalam persiapan roti ini. Bagaimana bawang putih digunakan, seberapa, atau proses penggunaannya diserahkan kepada koki.

Satu hal selalu sama jika makan pain a l’ail, yaitu orang akan membutuhkan mint sesudahnya. Bawang putih memberikan rasa yang luar biasa pada roti jenis ini. Meskipun roti ini adalah jenis roti khas Prancis, pain a l’ail sangat cocok dipadukan dengan hidangan pasta Italia.

4. Brioche

Brioche adalah roti manis dengan tekstur yang jauh lebih lembut dan ringan dibandingkan dengan baguette. Brioche cocok untuk sarapan dan makan siang. Namun, ada satu hidangan yang menjadi suguhan lezat dari brioche, yaitu french toast.

Dengan manisnya Brioche yang dipadukan dengan cita rasa di french toast, hidangan ini merupakan menu sarapan yang sempurna. Brioche dibuat dengan menggunakan banyak mentega dan telur, dan itulah sebabnya mengapa sangat cocok untuk membuat french toast.

Brioche merupakan roti yang lebih tinggi dan lebih tebal dibandingkan dengan beberapa jenis roti lainnya, dan biasanya memiliki warna kuning keemasan di bagian luar.

5. Fougasse

Fougasse adalah jenis roti khas Prancis yang bentuknya pipih dan biasanya diberi rasa manis oleh air rasa jeruk dan gula. Roti ini umum di Provence dan di seluruh selatan Prancis dan mudah dikenali dari bentuknya.

Umumnya fougasse memiliki butiran gandum, dengan potongan yang membentuk garis daun dan vena. Awalnya roti ini dipanggang pada zaman Romawi dan digunakan khususnya untuk menguji suhu oven.

Sekarang ini jenis roti ini memiliki banyak variasi. Terkadang buah ara, keju, dan zaitun dimasukkan ke dalam adonan roti ini. Fougasse cocok dengan berbagai hidangan, tetapi juga bisa digunakan untuk membuat berbagai sandwich.

6. Pain de Campagne

Pain de campagne atau roti pedesaan merupakan jenis roti tradisional pedesaan yang dibuat di seluruh Prancis. Jenis roti ini bisa ditemukan di banyak boulangerie atau bakery.

Kebanyakan versi pain de campagne dibuat dengan campuran tepung gandum utuh atau tepung gandum putih, dan gandum hitam, ragi roti atau bahan ragi alami, air, dan garam. Dahulu, orang akan memanggang roti pedesaan dalam jumlah besar di oven komunal.

Roti ini bisa menjadi menu makan keluarga selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Pada awal abad ke-20, baguette menggantikan popularitas pain de campagne, tapi dengan munculnya roti artisan di tahun 1970-an, pain de campagne kembali populer.

7. Pain de Mie

Terjemahan perkiraan dari nama jenis roti khas Prancis yang populer ini adalah roti tanpa crust. Ini mengacu pada lapisan tipis keras dan bagian dalam putih yang tebal. Roti dibuat dengan tepung terigu, ragi, gula, air, shortening, dan garam.

error: Content is protected !!
Exit mobile version