Travel  

10 Oleh-Oleh Khas Pangandaran yang Paling Populer

10 Oleh-Oleh Khas Pangandaran yang Paling Populer

harianfakta.com – Pangandaran memiliki banyak tempat wisata menarik sehingga kerap jadi tujuan wisata. Selain menghadirkan wisata mengagumkan, oleh-oleh khas Pangandaran yang paling populer juga paling diburu wisatawan yang berkunjung.

Pangandaran yang merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat ini memang memiliki ragam kuliner yang begitu khas. Sehingga tak heran jika menjadi buruan bagi wisatawan untuk ramai-ramai berkunjung. Selain bisa dinikmati langsung, ada beberapa yang memang bisa dijadikan sebagai buah tangan untuk dibawa pulang. Berikut deretan oleh-oleh khas dari Pangandaran yang menarik untuk dibeli.

1. Udang Kering Goreng

Pangandaran memiliki hasil laut yang tidak kalah melimpah, salah satunya adalah udang. Hasil laut ini kerap kali disulap menjadi berbagai makanan yang menarik. Tetapi tetap saja, Udang Kering Goreng masih menjadi primadona. Olahan udang goreng Pangandaran memang memiliki cita rasa yang tidak bisa dilewatkan.

Udang segar yang didapat akan langsung dibersihkan, begitu juga kepalanya yang sudah dibuang. Udang udang segar ini kemudian akan ditambahkan dengan rempah dan digoreng dengan tepung. Selanjutnya akan digoreng hingga kering dan teksturnya crunchy. Oleh-oleh satu ini bisa bertahan lama dan juga memiliki kandungan gizi tinggi serta rasa yang nikmat.

2. Ikan Jambal Roti

Selain udang, ikan Jambal Roti juga menjadi buah tangan yang begitu diburu oleh wisatawan. Ikan asin ini memang sangat cocok untuk dijadikan berbagai olahan masakan. Rasanya yang gurih dan tak terlalu asin membuatnya banyak yang mencarinya. Apalagi ternyata terdapat kandungan protein tinggi yang juga bergizi untuk tubuh.

Ikan Jambal Roti yang merupakan ikan asin ini memiliki daging yang tebal tetapi juga lembut. Untuk mencari buah tangan ini tidaklah sulit di Pangandaran. Ada banyak penjual ikan jambal roti yang bisa Anda temui di berbagai sudut. Harga dari ikan ini akan semakin murah, jika stok di pasaran sedang melimpah.

Mengkonsumsi ikan satu ini paling nikmat ditemani dengan nasi hangat, petai dan sambal. Aromanya yang wangi dan khas membuat siapapun tidak sabar untuk segera melahapnya. Buah tangan satu ini terbilang awet, sehingga tidak masalah jika harus Anda bawa menempuh perjalanan yang jauh.

3. Sale Pisang Pangandaran

Selain memiliki hasil laut melimpah dan beragam, potensi kuliner lainnya juga tak kalah menarik. Mencari buah tangan, Anda bisa menjadikan Sale Pisang Pangandaran sebagai pilihan. Sale satu ini lebih akrab dikenal dengan sale pisang gulung atau sate roll. Bahan yang digunakan adalah jenis pisang raja siem. Pisang ini kemudian ditambahkan bahan tambahan berupa tepung.

Cara pengolahannya dengan cara digoreng hingga teksturnya berubah renyah. Sale Pisang Pangandaran memiliki rasa yang lebih legit tetapi juga masih ada rasa gurihnya. Jika pisang yang digunakan semakin matang, maka rasa salenya memang akan lebih legit. Untuk mendapatkan camilan satu ini tidak sulit, Anda bisa menemukan di berbagai pusat oleh-oleh.

Selain dari rasanya, perbedaan dari sale roll ini adalah bentuknya. Seperti namanya, bentuk sale roll imut dan hanya sekitar jari orang dewasa saja. termasuk makanan yang awet, Anda tak perlu khawatir akan busuk ataupun basi ketika dibawa perjalanan jauh. Dan tenang saja, makanan satu ini juga tidak menggunakan bahan kimia sekalipun rasanya begitu manis.

4. Noga Kelapa Rasa Jahe

Cita rasa khas Pangandaran juga bisa dinikmati melalui Noga Kelapanya. Kuliner satu ini menjadi salah satu buah tangan khas yang begitu banyak penggemarnya. Rasanya tidak lengkap mengunjungi Pangandaran jika tidak berburu oleh-oleh ini. Selain kondang dengan hasil lautnya, Pangandaran juga menghasilkan banyak komoditas kelapa.

Masyarakat sekitar kemudian mengolahnya menjadi berbagai panganan yang unik, salah satunya Noga Kelapa ini. Noga Kelapa dibuat dari bahan jahe dan kelapa. Perpaduan keduanya ternyata mampu memberikan rasa enak dan juga aroma yang harum. Bentuknya yang unik dengan rasa yang khas semakin menarik perhatian dari Noga Kelapa.

Untuk membuatnya, kelapa dan jahe akan ditambahkan dengan gula agar rasanya manis. Jangan lupakan dengan wijen yang membuat tampilannya makin menarik. Adonan semua bahan ini kemudian akan dipipihkan dan dibuat dengan bentuk melengkung. Menemukan Noga Kelapa di Pangandaran bukanlah hal sulit, Anda hanya perlu mendatangi pusat oleh-oleh dengan harga ramah kantong.

5. Noga Suuk

Selain Noga Kelapa, di Pangandaran juga ada variasi Noga lainnya yang tak kalah nikmat. Noga Suuk atau noga kacang tanah, memang dibuat dari kacang tanah. Dimana di Pangandaran, kacang satu ini dikenal dengan nama kacang suuk. Jika di Jawa Tengah, panganan satu ini dikenal juga dengan nama ampyang.

Rasanya yang manis dari gula merah berpadu dengan gurihnya kacang memang sangat nikmat. Tak ayal, camilan satu ini banyak diburu oleh para wisatawan maupun masyarakat lokal. Karena memang Noga Suuk sangat cocok sebagai teman bersantai. Mencari Noga Suuk bukan hal yang sulit, Anda bisa menemukan di berbagai pusat pusat oleh-oleh yang ada di Pangandaran.

6. Gula Merah

Pangandaran tidak hanya memiliki komoditas hasil laut saja, produksi gula merahnya juga begitu melimpah. Karena memang banyak yang menjadikan gula merah ini sebagai mata pencaharian masyarakat sekitar. Pohon kelapa di lahan Pangandaran memang begitu luas dan hasilkan banyak air niranya yang akhirnya dijadikan sebagai gula merah.

Nira sendiri merupakan air yang didapatkan dari bunga tertentu, salah satunya ada di Kelapa. Pohon aren atau kawung juga menjadi pohon yang sengaja ditanam oleh masyarakat. Mengingat pohon ini juga memiliki pohon nira yang bisa diolah menjadi gula merah. Rasa dari nira pohon aren dirasa lebih nikmat dan juga memiliki banyak khasiat.

Gula merah dari Pangandaran tidak hanya enak, tetapi juga sangat cocok untuk digunakan untuk berbagai makanan ataupun minuman. Manis yang dimiliki gula ini merupakan mais alami dengan tambahan aroma yang begitu khas. Anda bisa menjadikan gula merah ini oleh-oleh, mengingat gula merah dari Pangandaran dikenal sebagai yang awet dan bisa disimpan jangka waktu lama.

7. Karipik Cau

Apakah Anda pecinta keripik? Jika iya maka Anda harus mencicipi Karipik Cau yang ada di Pangandaran. Keripik Cau merupakan sebutan istilah lokal yang berarti keripik Pisang. Olahan pisang di Pangandaran memang tidak hanya diolah menjadi sale. Dan jenis yang digunakan untuk membuat keripik ini adalah pisang kepok asli dari Pangandaran.

Mungkin panganan satu ini memang mudah untuk ditemukan di daerah lain. Tetapi soal rasanya pasti akan sangat berbeda, ciri khas dari rasanya ini baru akan Anda tahu jika mencicipinya. Pisang yang digunakan untuk membuat keripik cau adalah pisang kepok khas yang memiliki kualitas paling baik.

Setelah itu, pisang akan dikupas dan diiris tipis secara memanjang. Setelah itu akan ditambahkan dengan beberapa bumbu yang membuatnya makin sedap. Barulah nantinya pisang akan digoreng dalam minyak yang sudah panas. Selain rasanya, aroma yang dihasilkan Karipik Cau juga berbeda. Anda bisa mengunjungi pusat oleh-oleh dan menemukan keripik dalam banyak ukuran.

8. Kerupuk Opak

Kerupuk Opak dikenal dengan rengginang oleh masyarakat luas. Panganan satu ini memang bisa didapatkan di berbagai daerah, dan selalu saja diburu pecinta kuliner. Begitu juga di Pangandaran yang dijadikan sebagai buah tangan khas yang banyak diburu. Rasanya yang gurih dan tekstur yang khas akan membuat siapapun tak berhenti menikmatinya.

Di daerah Jawa Barat sendiri, Kerupuk Opak memang cukup terkenal. Kerupuk satu ini dibuat dari beras ketan, yang kemudian ditambahkan dengan bumbu khusus. Adonan ini kemudian dibentuk bulat dan dijemur. Barulah saat kering akan digoreng pada minyak panas. Anda bisa membeli kerupuk opak dalam bentuk matang ataupun dalam bentuk mentah.

9. Opak Mini

Seperti namanya, Opak Mini ini memang berbentuk mini dan kecil. Rasanya renyah dan juga gurih, sehingga sangat cocok untuk dijadikan teman makan. Warnanya coklat kekuningan dan sekilas memiliki teksturnya yang terlihat keras. Padahal sebenarnya, Opak mini memiliki tekstur yang lembek. Makin menarik karena hadir dalam beberapa rasa, seperti balado.

Bahan dasar yang digunakan adalah beras ketan, kemudian ditambahkan dengan santan dan juga garam. Semakin terasa gurih karena memang ditambahkan dengan kelapa parut, Semua bahan tersebut akan dicampurkan dan dibentuk dengan bulat kecil kecil. Menemukan opak mini di Pangandaran tidaklah sulit.

10. Ikan Teri

Hasil laut yang juga bisa Anda jadikan buah tangan khas Pangandaran adalah Ikan Teri. Kandungan gizi dari ikan kecil ini terbilang melimpah, mulai dari protein dan kandungan lainnya. Anda bisa menambahkan ikan teri dalam berbagai olahan makanan. Tidak menggunakan bahan pengawet, tetapi bisa awet sekalipun disimpan dalam waktu lama.

Memang oleh-oleh khas dari Pangandaran lebih banyak berupa makanan. Tetapi tetap saja memiliki perbedaan dan ciri khas sendiri. Untuk mendapatkan panganan ini juga tidak sulit, di berbagai sudut Pangandaran ada banyak toko oleh-oleh yang menjualnya. Jadi sudah tahu, oleh-oleh mana yang akan Anda buru ketika berada di Pangandaran?

error: Content is protected !!
Exit mobile version