harianfakta.com – Bagi orang yang senang dengan membaca, berkunjung ke perpustakaan tentunya sama menyenangkannya dengan pergi berwisata ke pantai. Koleksi-koleksi terbaru hingga koleksi yang paling langka pun dapat kamu temukan di sana, seperti sebuah permata yang paling berharga.
Berikut ini adalah beberapa perpustakaan yang terbesar di dunia yang menarik untuk kamu kunjungi. Mereka memiliki beragam koleksi yang dapat kamu akses baik koleksi dalam bentuk fisik ataupun koleksi digital, dari Koleksi buku, suara, majalah, jurnal, dan masih banyak lagi.
1. Perpustakaan Inggris (The British Library)
Perpustakaan Inggris, atau lebih dikenal dengan sebutan British Library merupakan perpustakaan terbesar di dunia yang terdapat di negara Inggris. Tepatnya berada di kota London dan cabangnya juga berada di Boston Spa, daerah West Yorkshire. Koleksi yang dimilikinya sekitar 170 juta -200 juta item.
Perpustakaan ini dibangun pada sekitar tahun 1973, dan merupakan bagian dari Museum Inggris. Perpustakaannya sendiri merupakan bagian dari perpustakaan penelitian. Koleksinya terdiri dari beragam bentuk dari buku berbentuk digital ataupun fisik, koran, jurnal, suara, dan masih banyak lagi.
2. Perpustakaan Kongres (Library of Congress)
Perpustakaan terbesar selanjutnya adalah Perpustakaan Kongres yang berada di Amerika Serikat, tepatnya berada di Washingtong D.C. Perpustakaannya merupakan perpustakaan nasional dari Negara Amerika Serikat. Koleksinya bersifat universal dari seluruh dunia dengan 450 bahasa.
Koleksi dari perpustakaan ini berjumlah sekitar 170 juta item. Tetapi tidak seperti kebanyakan perpustakaan lainnya, perpustakaan ini lebih banyak untuk keperluan anggota kongres. Jika peneliti ingin masuk ke data digitalnya, mereka harus mengajukan izin terlebih dahulu.
3. Perpustakaan Shanghai (Shanghai Library)
Perpustakaan terbesar selanjutnya berada si daratan Tiongkok, yaitu Perpustakaan Shanghai. Perpustakaan ini dapat dikatakan sebagai perpustakaan tertinggi kedua di dunia, dengan ketinggian menara sekitar 348 kaki. Koleksi perpustakaan yang mereka miliki sekitar 56 juta item.
Perpustakaan Shanghai ini merupakan bagian dari Institut Sains dan Teknologi Informasi Shanghai. Perpustakaan dan institut ini adalah hasil merger yang dilakukan pada Oktober 1995. Koleksinya yang mereka terdiri dari buku berbahasa asing serta buku-buku langka, dan banyak lagi yang lainnya.
4. Perpustakaan Publik New York (New York Public Library)
Perpustakaan berikut ini merupakan perpustakaan yang terdapat di Amerika Serikat. Koleksi yang mereka miliki sekitar 55 juta dan dikunjungi oleh sekitar 18 juta orang setiap tahunnya. Perpustakaannya merupakan perpustakaan terbesar keempat di dunia dan memiliki beberapa cabang.
Perpustakaan ini dapat diakses oleh masyarakat umum. Perpustakaannya bukan milik pemerintah, melainkan perpustakaan yang didanai oleh swasta dan juga oleh masyarakat. Perpustakaan ini juga menyimpan Alkitab Gutenberg Amerika yang pertama, dan juga banyak literatur Amerika Serikat.
5. Perpustakaan dan Arsip Kanada (The Library and Archives Canada)
Perpustakaan dan arsip dari Kanada ini letaknya berada di Ottawa Kanada, dan merupakan perpustakaan federal yang memiliki tugas untuk melestarikan dan menyediakan akses ke warisan dokumenter, dan berkewajiban melapor ke Parlemen melalui Menteri Warisan Kanada.
Perpustakaan dan Arsip Kanada sendiri dibentuk pada tahun 2004 atas inisisasi Roch Carrier seorang pustakawan dan Ian E. Wilson seorang arsiparis. Keduanya menggabungkan fungsi Perpustakaan Nasional Kanada dan Arsip Nasional Kanada menjadi Library and Archives Canada (LAC).
6. Perpustakaan Negara Rusia (Russian State Library)
Perpustakaan Negara Rusia merupakan bagian dari Museum Umum dan Rumyantsev Moskow. Perpustakaannya memiliki koleksi sekitar 47,5 juta item dengan pengunjung setiap tahunnya sekitar 1,12 juta orang. Perpustakaan Negara Rusia merupakan perpustakaan terbesar yang ada di Rusia.
Koleksi dari perpustakaan ini banyak diterbitkan dalam bahasa Rusia, dan juga dalam bahasa lain pada periode waktu yang berbeda. Perpustakaannya sendiri dibangun pada tahun 1862, dan nama yang disandangnya sekarang merupakan penamaan yang diberikan oleh Presiden Boris Yeltsin tahun 1992.
7. Perpustakaan Diet Nasional (National Diet Library)
Sama halnya dengan Perpustakaan Kongres yang ada di Amerika Serikat, Perpustakaan Diet Nasional di Jepang ini berfungsi sebagai tempat para anggota legislatif memperoleh referensi yang dibutuhkan dalam pekerjaan mereka. Perpustakaannya memiliki dua cabang utama di Tokyo dan juga di Kyoto.
Pada awalnya perpustakaan ini bernama perpustakaan kekaisaran di tahun 1872, dan berubah menjadi The National Diet Library (NDL) pada tahun 1948. Misi dari NDL sendiri berpijak pada keteguhan bahwa kebenaran memberikan kebebasan dan berkontribusi pada perdamaian dunia.
8. Perpustakaan Kerajaan Denmark (Royal Danish Library)
Perpustakaan Kerajaan Denmark memiliki dua lokasi utama yaitu Copenhagen dan Aarhus. Mereka memiliki sekitar 42,5 juta koleksi, dengan jumlah pengunjung per tahunnya adalah 1,45 juta orang. Perpustakaannya pertama kali didirikan pada tahun 1648 oleh Raja Frederik III.
Perpustakaannya kebanyakan menyimpan semua karya yang di cetak di Denmark sejak abad ke-17. Perpustakaan ini termasuk perpustakaan terbesar yang berada di daerah Nordik. Banyak karya penting disimpan di perpustakaan ini termasuk korespondensi dari Hans Christian Anderson.