Travel  

10 Tari Pedang di Dunia yang Menarik untuk Diketahui

10 Tari Pedang di Dunia yang Menarik untuk Diketahui

harianfakta.com – Tari pedang merupakan tarian rakyat yang menggunakan pedang sebagai propertinya. Tarian ini menampilkan tema-tema seperti pertempuran manusia, pengorbanan hewan untuk kesuburan, dan pertahanan terhadap roh jahat. Secara garis besar, tari pedang dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan polanya.

Banyak negara di dunia yang mempunyai tari pedang sebagai keseniannya. Tari yang menampilkan kegagahan ini mulanya sering ditampilkan pada ritual-ritual tertentu. Apa saja sih macam-macam tari pedang yang ada di dunia? Yuk kita simak uraian berikut ini!

1. Kenbu – Jepang

Kenbu secara harfiah diterjemahkan sebagai tari pedang. Ini adalah sebuah tari tradisional Jepang yang menggunakan katana dan kipas. Kenbu biasanya diiringi pembacaan puisi dan instrument tradisional Jepang.

Pada masa kekaisaran Jepang dulu, para samurai menampilkan kenbu untuk melatih konsentrasi mental mereka dan melatih kekuatan sebelum berangkat berperang. Penari kenbu menggunakan kostum khusus yang disebut hakama, shiro tasuki dan shiro hachimaki.

Tarian ini mulanya muncul pada zaman Meiji. Raifu Hibino mengajarkan gaya tarian konvensional dengan beberapa gerakan permainan pedang.

Penari kenbu dibagi menjadi beberapa bagian. Ada penari yang bertugas untuk memperagakan gerakan pedang, ada pula penari yang bertugas untuk menyanyikan syair atau puisi. Jumlahnya bermacam-macam. Bisa terdiri dari satu penari atau satu penyanyi. Terkadang bisa dengan dua penari.

2. Geommu – Korea

Tari pedang Korea adalah salah satu bagian dari kekayaan tradisi yang sangat dipelihara oleh masyakarat. Tarian ini biasanya ditampilkan di kerajaan dan sekarang bisa ditampilkan pada upacara-upacara tertentu di hadapan penonton dari berbagai negara.

Geommu ditampilkan dengan menggunakan kostum khusus. Gerakan mereka sangat elegan. Mereka menari dengan iringan musik dan menggunakan properti yang disebut kal.

Kal adalah replikasi pedang berukuran sepanjang satu setengah kaki. Pedang replikasi tersebut terlihat seperti pedang asli ketika tertimpa cahaya lampu panggung.

Tari pedang di Korea dikenal karena keanggunan dan keindahan gerakannya. Tarian ini berasal dari masa tiga kerajaan besar di Korea, yaitu Silla, Baekje dan Goguryeo. Ada kisah tragis di balik terbentuknya tari pedang ini.

Dikisahkan zaman dahulu ada seorang anak laki-laki yang bernama Hwang Chang yang berasal dari Silla yang terkenal dengan kemampuan menari pedangnya. Suatu hari diundang oleh raja Baekje untuk tampil. Pendekar pedang itu setuju.

Namun, di tengah penampilannya ia mengeksekusi raja Baekje di hadapan Menteri-menteri kerajaan. Melihat itu, prajurit istana mengepung anak itu dan membunuhnya. Silla kemudian memberikan penghormatan atas kematian anak laki-laki tersebut dengan menciptakan sebuah tarian pedang.

Tarian tersebut menggambarkan kelihaian Hwang Chang dalam menari. Dalam penampilannya, penari Goemmu mengenakan sebuah topeng yang menggambarkan wajah Hwang Chang. Sejak saat itu tarian dinamakan pula sebagai tarian Hwang Chang atau Hwang Chang-mu.

3. Basque – Spanyol

Spanyol adalah rumah bagi tari pedang. Beberapa wilayah di negara ini mempunyai tradisi tari pedang yang terkenal di dunia. Basque merupakan salah satunya. Penari basque terdiri dari beberapa orang dan masing-masing memegang pedang di tangannya.

Gerakan tarian ini mencakup gerakan akrobatik yang luar biasa yang dilakukan oleh para penari. Para penari memperagakann gerakan pertempuran dengan menggunakan pedang pendek yang terbuat dari kayu.

Mereka mengenakan kostum khusus lengkap dengan baret merah khas yang disebut txapelas. Tari pedang Basque dan tari pedang lainnya yang ada di beberapa bagian semenajung Iberia telah ada sejak abad pertengahan.

Basque masih dilakukan hingga sekarang. Kelompok penari-penari ini adalah peserta lengkap pada festival besar tari pedang internasional yang diadakan di Scarborough dan Whitby sejak tahun 1996 sampai 2004.

4. Gillie Callum – Skotlandia

Skotlandia mempunyai beberapa jenis tari pedang dengan formasi dan ragam kisah di baliknya. Namun yang terkenal dari semuanya adalah Gillie Callum. Gillie callum berarti hamba Malcolm. Gillie berasal dari kata gille yang artinya pemuda.

Gillie Callum mengacu pada tarian pedang yang dilakukan oleh seorang penari di atas dua pedang yang diletakan di atas tanah dalam posisi menyilang atau salib. Tarian ini adalah tarian tertua yang ada di skotlandia dan merupakan tarian pedang paling terkenal.

Gillie callum berasal dari Raja Malcolm Canmore yang berhasil mengalahkan Jenderal Macbeth pada pertempuran Dunsinane di tahun 1054. Raja Malcolm meletakan pedangnya di atas musuhnya lalu ia menari untuk merayakan kemenangan tersebut.

Tari pedang dari skotlandia ini melambangkan kemenangan, kebahagiaan dan ketangkasan diri para penari. Ada satu legenda yang mengatakan bahwa para ksatria dari dataran ini melakukan tarian gillie callum untuk memprediksi hasil pertempuran esok harinya.

Jika para ksatria tersebut berhasil menari tanpa menyentuh pedang, maka pertanda kemenangan akan berhasil diraihnya. Jika sebaliknya, para ksatria percaya bahwa mereka akan kalah dalam pertempuran dan bisa tewas terbunuh di medan perang.

error: Content is protected !!
Exit mobile version