16 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik secara Alami. Terbukti Ampuh!

16 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik secara Alami. Terbukti Ampuh!

7 menit

Asam lambung atau dikenal juga dengan istilah gastro esophageal reflux disease (GERD) merupakan “produk” dari gaya hidup yang tidak sehat di zaman yang modern seperti sekarang. Kali ini, 99.co Indonesia akan membahas cara mengatasi asam lambung secara alami dan medis.

Jika kamu sering mengalami nyeri di area ulu hati atau merasakan sensasi panas di area dada, bisa jadi kamu sedang mengalami gangguan pencernaan ini.

GERD adalah penyakit yang hampir mirip dengan refluks asam lambung, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama.

Penyakit pencernaan ini bersifat kronis dan biasanya terjadi lebih dari 2 kali setiap minggunya serta bisa terjadi secara tiba-tiba.

Melansir dari hellosehat.com, kenali yuk apa penyebab kambuhnya penyakit yang satu ini.

Penyebab Sakit Lambung karena GERD

Tugas lambung adalah untuk memecah makanan agar bisa diserap oleh tubuh.

Asam lambung adalah cairan yang berguna untuk memudahkan tugas tersebut.

Namun, masalah mulai muncul jika lambung memproduksi terlalu banyak asam lambung.

Biasanya, asam lambung naik karena kamu mengonsumsi makanan tertentu yang dapat memicu asam lambung naik.

Terdapat beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab gerd naik dan meningkatkan risiko seseorang terkena GERD, seperti

  • tekanan pada perut saat kehamilan;
  • kondisi medis tertentu, seperti radang kerongkongan (esofagitis), perlambatan gerakan lambung (gastroparesis), dan radang lambung (gastritis);
  • faktor obesitas;
  • sindrom hernia perut;
  • mengonsumsi terlalu banyak alkohol;
  • merokok;
  • efek samping obat-obatan, seperti aspirin;
  • memiliki diabetes;
  • mengidap asma.

Cara Mengatasi Asam Lambung di Rumah

Ada beberapa cara untuk menurunkan asam lambung tanpa obat.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur kebiasaan sehari-hari atau mengonsumsi makanan tertentu yang baik untuk mengatasi asam lambung seperti jahe dan pisang.

Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. Memerhatikan Porsi Makan

Makanan dengan porsi besar ternyata bisa memicu refluks.

Jika kamu memang benar-benar lapar, cobalah untuk makan lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit.

2. Menghindari Camilan di Antara Waktu Makan

Kebiasaan yang satu ini bisa membuat lambung kesulitan mencerna makanan karena makanan yang terlalu banyak.

Akibatnya, waktu yang diperlukan untuk mencerna makanan pun akan lebih lama.

3. Menghindari Minum Air Terlalu Banyak saat Makan

Jika seseorang yang memiliki asam lambung minum terlalu banyak air ketika makan, bisa-bisa asam lambung menjadi lebih cair.

Hindari hal ini karena asam lambung yang cari bisa membuat makanan lebih suit untuk dicerna.

4. Mengunyah dengan Benar

Walaupun terkesan sepele, hal ini harus diperhatikan karena mengunyah dengan benar membantu enzim mengolah dan mencerna makanan dengan lebih mudah.

Hal ini akan membuat risiko asam lambung naik berkurang.

5. Makan secara Teratur

Salah satu faktor utama seseorang mengidap asam lambung adalah karena pola makan yang tidak teratur.

Maka dari itu, usahakan untuk membuat jadwal makan teratur setiap harinya.

Disarankan pula untuk tidak makan dua jam sebelum tidur karena hal tersebut bisa memicu asam naik ke tenggorokan ketika tidur.

Jika sudah terlalu parah, usahakan juga untuk mengonsumsi hanya makanan untuk penderita gerd.

6. Tidur dengan Posisi Kepala dan Dada yang Lebih Tinggi

Kamu pun bisa mengatasi asam lambung dengan cara sederhana seperti menaikkan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi dari tubuh bagian bawah.

Bagian tubuh yang paling penting untuk dinaikkan adalah dari pinggang hingga kepala.

7. Mengunyah Permen Karet

Menurut sebuah jurnal dari Dental Research, mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan bisa mengatasi asam lambung, atau setidaknya mengurangi keluhan.

“Mengunyah permen karet merangsang laju pelepasan air liur. Asam yang  terakumulasi di perut akan tercuci dan bersih lebih cepat. Asam cepat hilang, gejala GERD berkurang,” sebut Rebecca Moazzez, pemimpin penelitian tersebut seperti dilansir dari health.detik.com.

8. Meminum Campuran Baking Soda dan Air

Sebuah penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa baking soda bisa dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri dada karena asam lambung.

Hal ini disebabkan oleh sifat basa yang bisa menetralkan asam.

Jacqueline Wolf Md., seorang ahli kesehatan dari sekolah kedokteran tersebut merekomendasikan campuran 1/2 hingga 1 sendok teh baking soda dan segelas air.

Namun, kamu harus menghindari minuman ini jika asam lambung naik terlalu sering karena kandungan garamnya bisa mengakibatkan efek samping mual dan muntah.

Beli Baking Soda di Lazada dan Shopee dijamin paling murah

9. Meminum 1/2 Gelas Lidah Buaya

“Lidah buaya bisa meredakan inflamasi di esofagus (kerongkongan) sebagaimana halnya di lambung,” papar Victor Sierpina Md. dari University of Texas Medical Branch mengenai manfaat lidah buaya saat asam lambung naik ke kerongkongan.

Dokter Sierpina merekomendasikan penderitanya untuk meminum 1/2 gelas jus lidah buaya sebelum makan untuk orang yang sering mengalami refluks asam lambung.

Efek samping yang harus diantisipasi adalah laksatifnya yang akan meningkatkan frekuensi buang air besar.

10. Mengonsumsi Jahe

Kamu harus berhati-hati ketika menggunakan cara yang satu ini.

Pasalnya, jahe hanya bermanfaat jika dikonsumsi dengan takaran yang pas.

Jika dikonsumsi lebih dari 2-4 gram sehari, jahe justru akan memperburuk nyeri dada akibat asam lambung.

Meskipun belum banyak penelitian mengenai manfaat jahe dalam mengatasi asam lambung, banyak pengalaman empiris yang menyatakan khasiatnya.

Cukup gunakan bahan ini sebagai bumbu masakan pada makanan yang memiliki risiko meningkatkan asam lambung.

11. Mengonsumsi Pisang

Selain rasanya enak dan kaya dengan gizi, makanan ini ternyata baik untuk mengatasi asam lambung karena bisa dijadikan antasida alami.

Antasida alami ini bisa melapisi dinding perut dan saluran pencernaan sehingga lambung akan terhindar dari iritasi.

Namun, tidak semua asam lambung cocok diredakan dengan mengonsumsi buah yang satu ini.

Dalam beberapa kasus,  buah pisang justru memperburuk kondisi penderita asam lambung.

Untuk itu, sebaiknya pertimbangkan kembali jika kamu ingin memanfaatkan buah yang satu ini.

12. Meminum Ramuan Alami dari Mentimun

Berikut adalah kiat-kiat membuat ramuan alami dari mentimun yang ampuh untuk mengatasi asam lambung:

  1. Pilih mentimun yang segar.
  2. Iris dengan ketebalan 1 cm.
  3. Makan 2 potong mentimun setiap 2 jam sekali untuk meredakan sakit asam lambung (jumlah mentimun tergantung seberapa sakit gejala).
  4. Kupas kulit dan buang bijinya agar kandungan nutrisi dan kesegarannya tetap terjaga.
  5. Campur dengan bahan lain yang berkhasiat untuk meredakan sakit asam lambung seperti yoghurt, wortel, dan daun min.
  6. Untuk cara lain, campur 1 cangkir yoghurt dan setengah buah mentimun parut dengan merica, bawang putih, dan merica secukupnya.

Kamu bisa menggunakan ramuan alami tersebut sebagai saus untuk salad atau roti.

13. Mengonsumsi Kacang Hijau

Makanan yang satu ini sangat baik untuk mengatasi penyakit yang satu ini karena bisa menebalkan lapisan lambung.

Selain itu, kacang hijau juga berkhasiat untuk menetralkan kadar asam lambung yang berlebih.

Jika kamu ingin merasakan hasil yang maksimal, konsumsilah secara rutin dengan cara mengolahnya menjadi bubur kacang hijau.

14. Mengonsumsi Akar Manis atau Licorice

Akar manis sudah lama dikenal sebagai bahan makanan yang dapat dimanfaatkan untuk meredakan heartburn karena GERD.

Pasalnya, terdapat kandungan yang bersifat antiradang serta antioksidan yang dapat mengurangi peradangan hingga luka di lambung.

15. Akar Marshmallow

Kandungan pada akar marshmallow ampuh meredakan batuk, menyembuhkan luka di lambung dan kerongkongan, dan mengatasi infeksi bakteri.

Tanaman ini juga disebut bisa melindungi dinding lambung dari luka yang diakibatkan serangan asam lambung naik.

Selain meredakan gejala asam lambung, tanaman ini pun efektif mengobati diare, nyeri dan pembengkakan di saluran pernapasan, hingga konstipasi.

16. Teh Chamomile

Teh chamomile sudah sering dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari meredakan nyeri ulu hati hingga mengatasi susah tidur.

Selain itu, mengonsumsi teh ini pun dikenal banyak orang sebagai cara untuk mengurangi gejala GERD paling efektif.

Makanan Penyebab Asam Lambung

Ternyata, terdapat beberapa jenis makanan tertentu yang bisa memicu penyakit yang satu ini.

Untuk itu, ada baiknya kamu menghindari semua jenis makanan yang disebutkan di bawah ini.

1. Cokelat

Sumber: eatthis.com

Cokelat adalah makanan yang mengandung kafein serta theobromine yang bisa meningkatkan asam lambung.

Selain itu, makanan favorit banyak orang ini juga disebut bisa melemahkan kekuatan otot di katup tenggorokan.

Lebih parahnya, kandungan lemak yang tinggi pada cokelat juga bisa membuat gejala mag kambuh.

2. Soda

Selain perut kembung, minuman berkarbonasi juga bisa memicu peningkatan asam lambung.

Sama seperti alasan sebelumnya, hal ini disebabkan oleh katup kerongkongan yang melemah akibat mengonsumsi minuman yang satu ini.

Selain itu, kafein merupakan kandungan lainnya yang harus dihindari para penderita penyakit ini.

3. Makanan yang Digoreng

Siapa sih yang bisa menolak kenikmatan dari makanan yang digoreng.

Sayang seribu sayang, makanan yang satu ini ternyata bisa memicu asam lambung naik.

Pasalnya, kandungan lemak yang tinggi memiliki dapat melemahkan otot pada katup tenggorokan.

Akibat dari hal ini adalah asam lambung menjadi mudah naik dan menjalar ke area ulu hati, dada, dan kerongkongan.

4. Kopi

Mengonsumsi kopi yang mengandung kafein sesekali memang tidak apa-apa.

Namun, jika terlalu sering, hal ini bisa memicu asam lambung naik.

Jika hal tersebut terlanjur terjadi, sebaiknya ganti konsumsi kopi harianmu dengan teh chamomile atau teh hijau saja.

5. Alkohol

Alkohol adalah minuman “berbahaya” lainnya yang harus dihindari.

Ada beberapa cara yang dilakukan alkohol untuk membuat asam lambung naik.

Menurut penelitian yang dikeluarkan oleh Journal of Zhejiang University Science B, alkohol disebut bisa membuat otot pada katup kerongkongan melemah.

Selain itu, minuman beralkohol, khususnya anggur dan bir, bisa meningkatkan jumlah produksi asam lambung.

Kedua hal tersebutlah yang memicu rasa terbakar pada dada atau dikenal juga dengan heartburn.

Jika kamu terlalu sering mengonsumsi alkohol, kerongkongan pun akan lebih sensitif terhadap asam lambung karena lapisannya yang perlahan-lahan teriritasi.

6. Makanan Pedas

Sudah tidak perlu ditanya lagi jika makanan pedas merupakan sumber dari sakit perut, mulas, hingga naiknya asam lambung.

Pasalnya, makanan ini dilengkapi dengan capai pedas yang mengandung zat capsaicin yang ternyata bisa memperlambat sistem pencernaan.

Jika sistem pencernaan sampai terlambat, tentunya proses pencernaan pun akan memakan waktu yang lebih banyak.

Padahal, jika makanan yang terlalu lama dicerna akan meningkatkan risiko asam lambung naik.

7. Makanan Asin

Hampir sama dengan makanan pedas, makanan asin pun sama berbahayanya untuk para penderita penyakit asam lambung.

Namun, sebenarnya tidak pernah ada penelitian yang menunjukkan bagaimana makanan asin bisa menjadi pemicu.

Salah satu kemungkinannya adalah akibat makanan asin yang disantap bersama dengan gorengan serta makanan berlemak lainnya.

Daripada mengobati, lebih baik menghindari, ‘kan?

8. Buah Sitrun

Buah sitrun meliputi jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali.

Mungkin, kamu pernah mendengar bahwa jeruk nipis berkhasiat untuk meredakan batuk.

Namun, buah ini ternyata tidak baik untuk penderita penyakit asam lambung.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam The Korean Journal of Gastroenterlogy.

Dari 382 peserta yang mengeluhkan rasa dada terbakar yang merupakan gejala mag, 67%-nya ternyata mengalami keparahan gejala setelah mengonsumsi jeruk.

Salah satu kemungkinan besar mengapa hal ini terjadi adalah karena kandungan asam yang ada pada buah-buahan sitrun.

9. Tomat

sumber: healthline.com

Selain buah sitrun, tomat juga ternyata masuk ke dalam salah satu buah yang harus dihindari.

Pasalnya, tomat memiliki kandungan asam nitrat dan asam malat yang bisa memicu naiknya asam lambung.

Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak tomat, kandungan asam ternyata bisa memengaruhi sistem pencernaan.

Obat untuk Mengatasi Asam Lambung

Jika dirasa cara-cara di atas ternyata tidak membantu, salah satu solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli obat asam lambung naik.

Berikut adalah beberapa obat yang bisa kamu temukan di apotek atau toko obat terdekat.

Cara Mengatasi Asam Lambung dengan Obat yang Dijual Bebas

  • Antasida: Beberapa antasida seperti Mylanta, Malox, Rolaids, dan lain-lain memiliki kandungan simetiko yang bisa membantu menyingkirkan gas berlebih dalam tubuh.
  • H-2 receptor blockers: Obat-obatan seperti Tagamet, Axid AR, Zantac, dan Pepcid bisa dimanfaatkan untuk mengurangi produksi asam lambung hingga 12 jam.
  • Proton pump inhibitors (PPIs): Prolosec dan Prevacid 24 HR adalah obat bebas yang bisa mengatasi asam lambung lebih baik daripada antasida dan H2 receptor block.

Sebagai catatan, selalu ingat untuk membaca petunjuk cara pakai dari setiap obat asam lambung yang tertera di label informasi produk.

Baca dengan teliti seberapa banyak dosis yang diperlukan dan interaksi apa saja yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat tersebut.

Jika kondisi tidak kunjung membaik, segeralah periksakan kondisimu ke dokter ya, Sahabat 99.

Obat Asam Lambung yang Membutuhkan Resep Dokter

Dokter akan memberikan resep yang lebih ampuh untuk mengatasi asam lambung jika obat yang dijual bebas dirasa kurang ampuh.

Berikut adalah beberapa obat yang biasa diresepkan oleh dokter.

1. H-2 Receptor Blockers dengan Resep

Obat ini menggunakan resep yang dapat dimanfaatkan untuk meredakan mulas serta mengobati refluks.

Contoh obat ini meliputi

  • famotidine (Pepcid®),
  • nizatidine (Axid®),
  • cimetidine (Tagamet HB200®), dan
  • ranitidine (Zantac®).

2. Proton Pump Inhibitors (PPIs) dengan Resep

Obat yang baik dikonsumsi satu jam sebelum makan.

Berikut adalah beberapa contoh obat asam lambungnya:

  • Esomeprazole (Nexium®)
  • Lansoprazole (Prevacid®)
  • Omeprazole (Prilosec, Zegerid®)
  • Pantoprazole (Protonix®)
  • Rabeprazole (Aciphex®)
  • Dexlansoprazole (Dexilant®).

3. Obat Penguat Sfingter Rsofagus Bagian Bawah

Baclofen (Lioresal®) merupakan obat antiseptik dan peregang otot yang berguna untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.

Beberapa efek sampingnya meliputi mual dan kelelahan.

***

Itulah beberapa cara mengatasi asam lambung dengan cepat dan beberapa hal yang harus diketahui untuk mencegah penyakit ini agar tidak menyerang lagi.

Semoga tulisan ini membantu ya, Sahabat 99.

Simak informasi dan artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi pula 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Wujudkan memiliki rumah ideal dengan harga terbaik, salah satunya seperti Mutiara Pancoran Mas yang berlokasi di Depok.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version