4 Penyebab Kentut Berlebihan

4 Penyebab Kentut Berlebihan

harianfakta.com – Kentut merupakan hal yang normal. Tapi jika terlalu sering, tentu sangat menganggu dan membuat malu, bukan?

Yah, memang ada beberapa orang yang mengeluarkan gas lebih banyak daripada yang lain.

Gas yang terlalu banyak di tubuh juga membuat kita merasa tak nyaman.

Oleh karena itu, ahli gastroenterologi Christina Lee menyarankan agar kita berkonsultasi dnegan dokter jika merasa gas di tubuh mulai membuat tidak nyaman.

“Jika itu memengaruhi hidup Anda secara negatif, Anda harus memeriksanya,” ucapnya.

Apa yang menyebabkan perut kembung?

Menelan udara (aerophagia) dapat menyebabkan perut kembung dan gas. Hal ini dapat terjadi saat tidur, makan, berbicara, minum atau pada saat stres. Anda bahkan bisa menelan udara sambil tertawa.

Selain menelan udara, makanan kaya prebiotik dan serat diketahui menghasilkan gas berlebih.

Jika usus Anda memindahkan makanan terlalu lambat (motilitas lambat), hal ibi bisa memicu penumpukan gas.

Semakin lama makanan dan limbah berada di sistem pencernaan Anda, semakin banyak bakteri penghasil gas yang menumpuk, menyebabkan ketidaknyamanan perut.

Anda juga menghasilkan lebih banyak gas seiring bertambahnya usia karena metabolisme Anda melambat.

Penyebab kentut berlebihan

Rata-rata manusia kentut antara 14 hingga 23 kali sepanjang hari.

Tetapi jika Anda mendapati diri Anda terus-menerus kentut secara berlebihan – atau jika disertai dengan rasa sakit – Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Ada beberapa hal yang bisa membuat kita kentut berlebiha. Berikut penyebabnya:

1. Intoleransi makanan

Sensitivitas makanan, yang terjadi ketika sistem pencernaan Anda tidak dapat memecah jenis makanan tertentu, dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan pada pencernaan.

Kondisi tertentu seperti intoleransi laktosa, intoleransi gluten dan penyakit celiac diketahui menyebabkan gas yang berlebihan.

2. Perubahan pola makan

Mengubah cara Anda makan dapat mengubah kecepatan dan kualitas pemrosesan tubuh Anda.

Jika Anda menjalani diet yang diresepkan dokter, beri tahu penyedia layanan kesehatan Anda bahwa Anda mengalami efek samping yang tertentu.

3. Sleep Apnea

Dalam beberapa kasus, cara Anda tidur dapat berkontribusi pada penumpukan gas yang berlebihan di sistem Anda.

Orang dengan sleep apnea sering kali bernapas melalui mulut, dan mereka menelan udara saat mereka mendengkur.

Hal ini bisa membuat penderitanya bangun dengan rasa sakit karena gas yang mereka telan sepanjang malam.

4. Kanker usus besar

Meskipun jarang terjadi, perut kembung yang berlebihan – bersamaan dengan gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, anemia, dan pendarahan dubur – dapat mengindikasikan adanya tumor di usus besar.

error: Content is protected !!
Exit mobile version